• Sabtu, 09 Agustus 2025

Pasar UMKM Diresmikan, Etalase Bagi Produk Unggulan UMKM di Lampung

Selasa, 04 Juni 2024 - 16.09 WIB
201

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat meresmikan Pasar UMKM di PKOR Way Halim Bandar Lampung, Selasa (4/6/2024). Foto:Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meresmikan Pasar UMKM yang berlokasi di lingkungan Pekan Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (4/6/2024).

Pembangunan Pasar UMKM tersebut dianggarkan Rp9 miliar yang sumber dananya berasal dari 14 BUMN melalui Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikordinatori oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

Dalam sambutannya Gubernur Arinal mengatakan, dalam perkembangan beberapa tahun terakhir, kualitas produk UMKM Lampung telah mengalami perkembangan yang cukup pesat.

"Produk wastra Lampung semakin dikenal dan digemari baik nasional dan global, ditandai dengan semakin seringnya produk tapis dan produk wastra Lampung, dijadikan inspirasi bagi fashion dibeberapa event nasional maupun internasional," kata Arinal.

Demikian juga dengan produk kuliner yang tumbuh cukup signifikan, dan Lampung sebagai provinsi yang memiliki potensi bahan baku komoditi pertanian menjadi faktor pendorong pengembangan produk kuliner UMKM Lampung.

"Dan di tengah persaingan pasar global yang cukup tinggi, beberapa produk UMKM Lampung, telah berhasil melakukan penetrasi ke pasar internasional dengan melakukan ekspor ke berbagai negara," jelasnya.

Oleh karena itu, sebagai upaya untuk menumbuhkan pusat hilirisasi dari produk UMKM sekaligus untuk memperluas akses pemasarandan penjualannya maka diperlukan tempat yang harus memadai.

"Dipilihnya lokasi PKOR karena letaknya sangat strategis berada di jalan by pass Soekarno Hatta, juga terkoneksi langsung dengan  pintu tol Kota Baru yang terhubung dengan Bandara Raden Inten 2 dan Pelabuhan Bakauheni," jelasnya. 

Menurutnya, lokasi tersebut mudah dijangkau terutama oleh masyarakat yang berkunjung ke Provinsi Lampung dan akan kembali ke daerahnya, yang selama ini kesulitan mendapatkan oleh-oleh dan souvenir ciri khas produk UMKM Lampung.

"Saya harap, Pasar UMKM ini akan menjadi etalase bagi produk UMKM unggulan dari 15 Kabupaten/Kota.  Sebagai tempat promosi dan penjualan sekaligus sebagai pusat pengembangan inovasi bagi pelaku UMKM di Provinsi Lampung," katanya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung, Samsurizal Ari mengatakan, saat ini didalam Pasar UMKM telah terisi berbagai produk yang telah dilakukan kurasi.

"Di dalam Pasar UMKM telah terdapat produk-produk UMKM yang telah terkurasi dari 15 kabupaten/kota, UMKM binaan BUMN, binaan OPD terkait dan juga binaan Dekranasda," katanya.

Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Lampung dalam memperluas pemasaran produk UMKM saat ini telah diterbitkan marketplace Tapis Mall.

"Ini sebagai media penjualan online dalam bentuk toko daring bagi produk UMKM Lampung yang juga secara resmi akan kita lounching hari ini," kata dia.

Untuk diketahui, pembangunan pasar UMKM yang berlokasi di kawasan Pekan Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, mulai dilakukan pada Oktober 2023 kemarin.

Pasar UMKM dibangun di PKOR dengan lahan seluas 4.856 meter persegi, luas bangunannya 1.130 m2 dan memiliki 2 lantai. Proyek tersebut mulai dikerjakan Agustus 2023 sampai dengan April 2024.

Pembangunan nya dianggarkan Rp9 miliar dan melibatkan 14 BUMN dengan koordinator proyek dari Bank Rakyat Indonesia dan menunjuk PT. Beringin Karya Sejahtera dan PT. Dacrea Design Engineering Consultant sebagai vendor proyek. (*)