Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Terparkir di halaman Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Al-Huda di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, satu unit motor Honda Beat milik pelajar bernama Zaskia Zahri, warga Jalan Cendana Jatimulyo, hilang di gondol maling.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (3/6/2024) sekitar pukul 14:23 WIB. Berdasarkan video CCTV berdurasi 2 menit 19 detik yang diterima Kupastuntas.co pelaku pencurian berjumlah dua orang.

Kedua pelaku terlihat membawa motor beat berwarna merah, masing-masing pelaku mengenakan pakaian berwarna putih dan biru. Sebelum kejadian terlihat kedua pelaku memasuki area halaman sekolah.

Setelah berhasil masuk ke halaman sekolah kedua pelaku terlihat memantau situasi dengan menyusuri beberapa bagian gedung sekolah untuk memastikan kondisi dan situasi aman.

Lalu satu pelaku yang mengenakan baju berwarna putih langsung naik motor dan membobol motor yang terparkir dengan posisi kunci stang, selang beberapa detik kedua pelaku membawa kabur motor curian.

Nisa kakak korban mengatakan, kronologis kejadian bermula saat adiknya mengikuti kegiatan OSIS dilingkungan sekolah tersebut, motor terparkir di halaman sekolah tempat para pelajar memarkirkan motor seperti biasa.

"Posisi di kunci stang, diparkir sekitar jam 12 an kemudian, motor itu diketahui sudah hilang itu sekitar pukul 17:00 WIB, setelah di cek CCTV ternyata kejadian nya pukul 14:23 WIB motor adik saya di curi pelaku," kata Nisa.

Setelah mengetahui motor adiknya hilang ia sempat datang ke sekolah untuk bertanya langsung terkait kronologis kejadian, saat kejadian Satpam yang berjaga dipintu masuk ternyata sudah pulang sehingga kedua pelaku berhasil masuk.

"Satpam nya sudah pulang jadi enggak ada yang jaga, makanya kedua pelaku itu berhasil masuk, saya sudah lapor ke Polsek, dari keterangan guru yang lain ini udah kejadian kedua yang pertama motor guru yang hilang," ujarnya.

Ia berharap kedepan pihak sekolah bisa lebih meningkatkan keamanan dan penjagaan agar hal serupa tidak terulang kembali, kemudian ia juga berharap pihak kepolisian bisa menemukan kedua pelaku beserta kendaraan yang di curi.

"Karena ini kan dilingkungan sekolah seharusnya para pelajar bisa belajar dengan aman dan nyaman, jika keamanan saja tidak dijaga bagaimana para siswa bisa belajar dengan nyaman," pungkasnya. (*)