• Sabtu, 09 Agustus 2025

Gangguan Transmisi SUTT Sumsel, Warga Tak bisa Akses Layanan Disdukcapil Bandar Lampung

Selasa, 04 Juni 2024 - 16.05 WIB
189

Layanan Disdukcapil kota Bandar Lampung yang terganggu akibat Gangguan Transmisi SUTT Sumsel,. Selasa (4/6/2024). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejumlah warga mengeluhkan atas tidak bisanya mengakses layanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kota Bandar Lampung. Selasa (4/6/2024).

Hal itu lantaran terjadi gangguan pada transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275kv Lubuk Linggau – Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), yang juga berdampak pada pemadaman listrik di wilayah Lampung.

"Mau buat KTP sudah dari tadi menunggu. Tati karena mati lampu dan menurut informasi baru hidup sampai jam 4 sore. Sehingga pelayanan di tunda sampai besok," ujar Nadia, warga Sukarame, saat ditemui.

Seharusnya kata Nadia, Disdukcapil telah mengantisipasi adanya pemadaman arus listrik. 

"Karena tidak sedikit masyarakat yang datang untuk mengurus berkas. Apalagi yang datang ke sini (kantor Disdukcapil) rumah nya jauh," kata dia.

Baca juga : Gangguan Transmisi SUTT Sumsel Berdampak Pemadaman Listrik di Wilayah Lampung

Nadia yang datang bersama kerabatnya yang juga hendak mengurus kependudukan berharap Disdukcapil kedepannya lebih mengantisipasi dengan adanya kejadian seperti ini. 

"Seperti menyediakan tenaga listris sementara (genset). Jadi kecewa dengan pelayanan seperti ini," ucap dia.

Hal senada juga disampaikan, Gede Wahyu salah satu warga Labuhan Dalam mengaku, ia datang dari pukul 10:00 WIB pagi sampai siang ini belum juga tuntas mengurus berkas karena mati lampu.

"Ya mana ngurus berkas ini meninggalkan kuliah lagi," ucap Wahyu dengan nada sedikit kecewa.

Sementara Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, Darma Saputra menyampaikan, saat ini pihaknya tengah bergerak cepat mengatasi gangguan kelistrikan yang terjadi pada sejumlah jaringan transmisi di Pulau Sumatra.

"Ratusan personel PLN telah diterjunkan ke lapangan guna menelusuri penyebab gangguan agar segera memulihkan kembali sistem kelistrikan yang terdampak," pungkasnya. (*)