Satu Rumah Warga di Gedong Tataan Pesawaran Ludes Terbakar

Rumah Warga di Gedong Tataan Pesawaran Ludes Terbakar. Senin, (3/6/2024). Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Pesawaran - Satu rumah warga bernama Derajat (45) di Desa Gedong Tataan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran ludes terbakar pada Senin, (3/6/2024) sekitar pukul 08.00 WIB
Dari video berdurasi 20 detik yang diterima kupastuntas.co, tampak warga sekitar rumah warga yang terbakar membantu memadamkan api.
Yudi, salah satu warga setempat mengatakan, api besar pertama kali berasal dari belakang rumah korban yang diduga akibat konsleting listrik.
"Rumah memang keadaan kosong, karena pak Derajat sedang keluar dan ibunya juga sedang keluar, sehingga rumah dalam keadaan kosong," kata Yudi.
"Api pertama keluar dari belakang rumah, dan warga bersama-sama langsung mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam rumah korban," sambungnya.
Matnur selaku kepala Adat Desa Gedongtataan mengeluhkan, kesiapsiagaan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pesawaran yang terkesan lambat dan tidak ada kesiapan.
"Damkar datang setelah api sudah membesar dan menghabiskan rumah dan setelah datang banyak kendala lagi di lokasi, karena air tidak keluar dan segala macamnya,” kata Matnur.
Dirinya berharap, kepada damkar Kabupaten Pesawaran untuk selalu siap siaga 1x24 jam, agar tidak terulang kembali keterlambatan dalam menangani kebakaran seperti ini.
“Sudah terlambat datang, sampai lokasi banyak kendala, selang-selang pada bocor semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Damkar Kabupaten Pesawaran, Irwansyah mengatakan, bahwa pada saat pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya kebakaran tersebut, berbarengan dengan pergantian shift piket.
“Saat pergantian shift piket, yang jaga sudah pulang, sementara yang naik piket anggota belum tiba, sehingga saya menurunkan anggota lain yang bukan di bagian Damkar,” kata Irwansyah.
“Karena memang bukan di bidangnya, sehingga mereka panik dalam menghadapi situasi di lokasi kebakaran,” tambahnya.
Irwansyah menjelaskan, terkait selang-selang yang bocor, pihaknya sudah memiliki pengadaan, namun selang-selang baru sedang dilarikan ke Padang Cermin pada saat kebakaran hutan saat itu.
“Saya harap kepada masyarakat Pesawaran pada saat terjadi musibah seperti ini, masyarakat harus menahan emosi juga, dan membantu kami untuk memadamkan api dan menyelesaikan pekerjaan kami,” pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Banjir! Jalan Lintas Barat Pesawaran Lampung Lumpuh Total
Kamis, 27 Februari 2025 -
Dugaan Pelanggaran Penerbitan SKPI Oleh Disdikbud Lampung, Rifandy Ritonga: Bisa Berujung Sanski Pidana
Kamis, 27 Februari 2025 -
Marriott Resort & Spa Buat Jaring Laut Seluas 51 Hektar Diduga Ilegal
Kamis, 27 Februari 2025 -
Marriot Resort & Spa Diduga Pasang Jaring Laut Ilegal, Mitra Bentala: Pemerintah Harus Tegas
Rabu, 26 Februari 2025