Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebagai bakal calon Gubernur Lampung periode 2024-2029, Rahmat Mirzani Djausal dikenal sebagai sosok yang memiliki kelembutan hati dan merangkul semua orang.

Menurut politisi DPD Gerindra Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi, sikap itu ditunjukkan Rahmat Mirzani Djausal dengan ketidaksukaan ketika ada orang terdekatnya yang menjelek-jelekkan orang lain.   

“Kalau ada orang sekitar dia yang menjelek-jelekkan orang lain, dia bete, dia gak suka. Karena perinsipnya gak boleh membicarakan orang lain atau menjelek-jelekkan orang lain. Karena semua orang punya kesalahan, dan itu diajarkan ke kami adik-adiknya,” kata Wahrul kepada kupastuntas.co, Senin (3/6/2024). 

Terlebih kata Wahrul, saat konsolidasi Partai Gerindra di Kabupaten Lampung Utara pada Minggu (2/6/2024) kemarin, arahan Ketua DPD Gerindra Provinsi Lampung tersebut menegaskan kepada kader agar dalam konteks Pemilihan Gubernur Lampung 2024, jangan sampai menjelek-jelekkan calon gubernur lain. “Karena pada perinsipnya semua calon punya niat untuk membangun,” tuturnya.

Selain itu dikatakan Wahrul, sapaan “kyai” terhadap Mirzani Djausal sebagai orang dituakan serta melindungi memang merupakan terjemahan dari sikap dan perilakunya.

“Dia ini memang sebagai panutan kami baik di keluarga maupun di partai, kemudian dia ini tidak pernah marah, kalau dia tidak suka dengan suatu, dia memilih diam. Kelembutan hati dan sikap dia itu sangat luar biasa. Ini bukan karena dia mau nyalon gubernur. Tapi ini karena saya sudah 16 tahun bersama beliau, jadi saya tahu,” ucapnya.

“Dan kyai ini kalau membantu orang tidak mau dipertontonkan. Hari ini kan banyak yang bagi-bagi sembako diposting, dia gak suka dalam beribadah dan bersedekah diperlihatkan. Cukup Allah SWT aja yang tahu,” sambungnya.

Mirzani Djausal juga diakui Wahrul sebagai seorang yang detil dalam melaksanakan apapun . Hal itu terbukti dari keberhasilan Partai Gerindra sebagai pemenang di Provinsi Lampung.

“Karena memang gerakan dia detil dalam semua hal, baik itu dalam menyusun pasukan, berbagi peran, mengevaluasi dan memproyeksikan pertempuran di lapangan itu kita pegang teguh sentuhan tangan dan monitoring beliau,” katanya.

Saat ini menurut Wahrul pihaknya tengah membagi tugas baik berupa konsolidasi partai, konsolidasi keluarga, konsolidasi simpul-simpul, relawan untuk pemenangan Pilgub Lampung mendatang. 

“Semua bergerak, fokus kepada tugas dan tanggung jawab masing-masing, dan teritori masing-masing. Karena kemenangan itu bukan dari langit, tetapi dari akar rumput. Suara itu bukan di provinsi, bukan di kabupaten, bukan di kecamatan, bukan di desa, tetapi di TPS tingkat RT, kita berjuang dari situ,” tandasnya. 

Sebagai informasi, nama Mirzani Djausal semakin banyak dikenal orang setelah berhasil membawa partai nya memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) di Lampung, terlebih dirinya juga berhasil menduduki kursi DPRD Lampung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu.

Pria kelahiran Kotabumi, 18 Maret 1980 itu mengawali pendidikan jenjang sekolah dasar (SD) Teladan Kota Bumi dan berhasil lulus pada tahun 1992, kemudian ia melanjutkan pendidikan di jenjang SMP 5 Kotabumi dan lulus tahun 1995.

Setelah lulus SMP, Mirzani remaja melanjutkan pendidikan di jenjang SMA tepatnya di SMA 2 Tanjung Karang pada saat itu, setelah mengenyam pendidikan selama tiga tahun dibangku SMA, ia melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Universitas Trisakti menjadi pilihan nya untuk melanjutkan pendidikan mengambil jurusan Teknik Mesin, ia menempuh pendidikan selama beberapa tahun hingga akhirnya ia lulus dan meraih gelar Sarjana Teknik (ST) tahun 2005.

Merasa apa yang didapat selama perkuliahan strata satu belum cukup, ia kemudian memilih kembali ke Lampung dan melanjutkan pendidikan nya di jenjang strata dua (S2) di Universitas Lampung jurusan Magister Manajemen.

Ia kemudian menyelesaikan kuliah S2 pada tahun 2012 dan resmi menyandang gelar Magister Manajemen (M.M), setelah lulus Sarjana ternyata Mirzani Djausal pernah terjun ke dunia pekerjaan, ia pernah bekerja di dua perusahaan berbeda.

Pada tahun 2005 ia bekerja di PT Tiga Satu Mandiri Prima kemudian pada tahun 2006 ia bekerja di PT Rindang Tiga Satu. Mirzani dikenal aktif dalam organisasi bukan hanya organisasi kemahasiswaan namun juga organisasi lain.

Mirzani Djausal terlibat di beberapa organisasi diantaranya BPC HIPMI Bandar Lampung periode 2007-2007, kemudian BPD HIPMI Lampung 2008-2011, BPP HIPMI 2011-2014, HKTI Provinsi Lampung sejak 2013 hingga sekarang.

Kemudian KNPI Provinsi Lampung 2009-2012, LPJKD Provinsi Lampung 2009-2012, KADIN Bandar Lampung, PP PII (Persatuan Insinyur Indonesia) 2013-2015, ASPEKNAS Provinsi Lampung 2009-2019, AABI Lampung 2009-2013.

Lalu saat ini Rahmat Mirzani Djausal aktif terjun ke dunia politik dan menjadi Ketua DPD Gerindra Lampung, saat ini Mirzani Djausal pun masih berstatus sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung dari fraksi Gerindra.

Pada Pemilu lalu ia kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Lampung dari Dapil 1 Bandar Lampung, karena tingginya kepercayaan masyarakat ia kembali dipastikan lolos dan mempertahankan kursi dengan perolehan 140.469 suara.

Dibawah kepemimpinan Rahmat Mirzani Djausal partai Gerindra Lampung berhasil memperoleh kursi terbanyak di DPRD Provinsi Lampung, bahkan pada Pilpres ia berhasil mengantarkan Prabowo-Gibran menang di Lampung.

Tercatat secara keseluruhan partai Gerindra berhasil memperoleh 111 kursi legislatif yang tergabung dalam kursi DPR RI sebanyak 4 kursi, DPRD Provinsi Lampung 16 kursi dan DPRD 15 Kabupaten/Kota sebanyak 91 kursi. (*)