Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kecelakaan mobil Grand Max warna putih nomor polisi (nopol) BE-8782-PJ dengan truk fuso nopol BE-8654-BJ terjadi di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan kantor PT Bumi Lampung Putra Perkasa (BLPP) Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.

Dalam peristiswa yang terjadi pada Minggu (2/6/2024) pukul 19.00 WIB itu, tiga penumpang mobil Grand Max meninggal dunia di lokasi kejadian.

Dalam kecelakaan tersebut, kondisi depan mobil Grand Max mengalami ringsek dan sopir truk fuso melarikan diri. Informasi dihimpun Kupas Tuntas, penumpang Grand Max baru saja pulang mengikuti acara keluarga adat Batak.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung, Ipda Gunawan mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil fuso warna putih nopol BE-8654-BJ sedang parkir di badan jalan.

“Lalu dari arah Panjang meluncur kendaraan Grand Max nopol BE-8782- PJ menuju ke arah simpang PJR tiba-tiba menabrak bagian belakang kanan truk fuso yang sedang parkir,” kata Ipda Gunawan, Senin (3/6/2024).

Usai terjadi tabrakan, sopir truk fuso langsung melarikan diri mengendarai truk tersebut. Ipda Gunawan mengatakan, dalam kecelakaan itu 3 orang penumpang Grand Max meninggal dunia dan beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Korban meninggal yakni HN (Pria) warga Jalan Ir Sutami Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung. NH (wanita) warga Serdang Kelurahan Serdang, Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

Dan LP (wanita) warga Dusun Kemang Kelurahan Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Sementara sopir Grand Max berinisial TP warga Serdang, Tanjung Bintang, mengalami luka memar di dada dan lecet di pergelangan tangan dan kaki.

“Ada penumpang lainnya berinisial P mengalami luka robek di kening dan bibir, serta luka memar di bahu kanan. Keduanya masih dirawat di RSUD Abdul Moeloek,” jelasnya. (*)