• Jumat, 27 Desember 2024

Brak! Honda Mobilio Tabrak Motor di Jalan Ir Sutami Lamtim, Satu Orang Tewas

Minggu, 02 Juni 2024 - 22.00 WIB
163

Tampak Honda Mobilio ringsek setelah menabrak sepeda motor di Lamtim, akibatnya pengendara motor tewas. Foto: Agus/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Seorang pengendara sepeda motor tewas tertabrak mobil, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Ir Sutami tepatnya di Desa Sripendowo, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Minggu (2/6/2024) pukul 20.00. 

Diketahui korban kecelakaan yang meninggal yakni bernama Gusno pria kelahiran 1971, berdomisili di Dusun IV, Desa Sadar Sriwijaya, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, menurut keterangan saksi Riki, korban mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo tanpa nomor polisi.

"Yang meninggal naik sepeda motor Honda Revo, kejadiaannya sekitar pukul 20.00 pas saya sedang melintas ada ramai ramai dijalan ketika saya mendekat ternyata kecelakaan,"kata Riki.

Menurut Riki, kendaraan yang terlibat kecelakaan yaitu sepeda motor Honda Vario dan mobil Honda Mobilio dengan nomor polisi BE 1470 EK dan saat ini kedua kendaraan tersebut diamankan di Pos Lalulintas Kecamatan Matarambaru.

"Kalau korban yang meninggal tadi dibawa sama warga ke Rumah Sakit Aka Medika Sribhawono, sementara pengendara mobil diamankan di Pos Lalulintas Kecamatan Matarambaru," Terang Riki.

Sementara menurut keterangan Indra warga Bandar Lampung, yang mengemudikan mobil tersebut mengaku ketika di lokasi kejadian kondisi jalan cukup gelap tanpa lampu penerangan jalan.

Sementara dirinya mengendarai dengan kecepatan 70 kilo meter per jam, tiba tiba ada sebuah sepeda motor keluar dari gang dan menyebrang jalan Ir Sutami tanpa lampu penerangan sehingga Indra mengaku kaget dan tidak bisa menghindar.

"Jalan gelap dan tiba-tiba ada sepeda motor menyebrang saya melihat sudah jarak sekitar 5 meter, saya tidak bisa lagi membanting setir karena sudah mepet dan menabrak bagian belakang sepeda motor," kata Indra.

Indra mengaku dirinya bersama rekannya pulang dari wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai hendak pulang ke Bandar Lampung, namun baru sampai Kecamatan Bandar Sribhawono sudah terkena musibah (kecelakaan). (*)