Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kasus pencurian motor masih terus terjadi di wilayah Kedaton, Bandar Lampung. Aksi pencurian itu pun terbilang nekat lantaran para pelaku mencuri motor dengan cara menggotong motor korban yang masih dikunci stang.

Korban, Agnes mengatakan kejadian itu terjadi di parkiran sebuah kos-kosan di Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

"Jadi pada Kamis (30/5/2024) sekitar pukul 15.00 WIB itu posisi gerbang digembok dan ada 2 motor Mio dan Beat di dalam kosan dengan posisi kunci stang, semuanya lagi pada tidur karena hujan," kata Agnes saat dimintai keterangn. Jumat (31/5/2024).

Korban pun mengetahui motornya hilang digasak maling sekitar pukul 18.30 WIB saat hendak keluar.

"Kaget motor saya tidak ada, terus cek CCTV ternyata ada yang maling motor saya dengan cara digotong keluar pagar karena dikunci stang," ucapnya.

Dari rekaman CCTV, pelaku diduga berjumlah 3 orang dan terlihat masih muda memakai jaket hoodie. Para pelaku beraksi sangat cepat dan hanya dalam hitungan menit.

"Mereka ini masuk dengan cara manjat pagar dan merusak gembok pagar. Jadi 1 orang standby depan pagar ngawasi sekitar, 1 manjat pagar ngebobol gembok dan 1 standby di motor," sebutnya.

Usai berhasil masuk dan merusak gembok pagar, 2 pelaku langsung masuk ke parkiran kosan dan 1 rekannya menunggu di motor.

"Ada 2 motor yang di parkir, Mio sama Beat dikunci stang semua. Yang diambil motor Beat, mungkin karena kunci stang, pelaku ngambil dengan cara digotong sampai keluar, gada suara sama sekali," jelasnya.

Begitu sampai luar kosan, pelaku terlihat mematahkan kunci stang motor dan langsung dibawa kabur ke ujung gang dengan di step.

"Jadi kelihatan di CCTV, begitu kunci stang dipatahin, motor itu di step mereka sampai ujung gang, pas udah disana baru dihidupkan sama mereka. Mungkin takut ada suara, ntar ketahuan," ujarnya.

Ia mengatakan di lokasi nya sering sekali terjadi pencurian dan 2 hari yang lalu sudah terjadi aksi pencurian.

"Kalau disini sering (pencurian), 2 hari lalu tak jauh dari sini ketauan ada cod motor yang dicuri. Di kosan ini juga pernah terjadi dulu. Sebulan lalu, tetangga ini kemalingan HP dan laptop," bebernya.

Akibat kerugian Honda Beat senilai Rp14 juta, korban melapor ke Polsek Kedaton agar diusut tuntas.

Atas kejadian itu, dirinya berharap polisi lebih intensif dan memperketat patroli supaya hal yang sama tidak terjadi lagi.

"Harapan kita minta polisi penjagaan lebih ketat khususnya wilayah ini kan rawan kemalingan khususnya motor, jadi ada gerakan dari polisi seperti patroli," pungkasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, telah menerima laporan tersebut dan sedang dilakukan penyelidikan. "Sedang lidik," singkatnya. (*)