Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) kembali dipercaya oleh Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia untuk menjadi tempat uji kompetensi Vocational School Graduate Academy (VSGA) Gelombang 6 Tahun 2024. 

Program VSGA merupakan salah satu akademi dari program Digital Talent Scholarsip yang terdiri dari kegiatan pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi. VSGA diperuntukan bagi lulusan SMK/sederajat serta Diploma 3 dan 4 yang belum bekerja. 

Skema yang dibuka pada program VSGA Gelombang 6 Tahun 2024 ini antara lain Junior Web Developer (JWD), Junior Graphic Designer (JGD), Associate Data Scientist (ADS), Operator Komputer Madya (OKM). 

Total peserta yang mengikuti uji sertifikasi kompetensi di UTI sebanyak 181 peserta. Para peserta saebelumnya telah menjalani kegiatan pelatihan selama enam kali pertemuan secara online sejak 13 Mei hingga 25 Mei 2024. 

Uji sertifikasi dilaksanakan secara offline di UTI selama dua hari, mulai 29 Mei hingga 30 Mei 2024. Tujuh Dosen Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UTI kembali menjadi trainer pada pelatihan di empat skema yang dibuka, antara lain Dr. Ryan Randy Suryono, M.Kom., Dr. Si. Dedi Darwis, M.Kom., Dr. Heni Sulistiani, M.Kom., Rusliyawati, S.Kom., M.T.I., Qadhli Jafar Adrian, Bmm., M.I.T., Ade Dwi Putra, M.Kom. dan Yuri Rahmanto, M.Kom.

Sebelum mulai melaksanakan uji sertifikasi, peserta mengikuti acara pembukaan yang dilaksanakan di Ruang Auditorium Gedung A UTI. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Umum UTI, Dr. Ryan Randy Suryono, M.Kom. dan dihadiri oleh Kepala BPPTIK Kementerian Komunikasi dan Infromatika Hamdani Pratama, SH., M.Ikom. serta tim pengajar VSGA dari UTI. 

Dalam sambutannya, Dr. Ryan menyampaikan “semoga dengan adanya kegiatan pelatihan dan sertifikasi kompetensi ini dapat memberikan pengalaman dan bekal bagi peserta agar memiliki kompetensi dan mampu bersaing di era digital serta mampu mendukung transformasi digital di Indonesia," kata Ryan.

Dalam kesempatan yang sama, dalam sambutannya Hamdani menyampaikan “Seiring dengan percepatan transformasi digital, penting bagi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk juga memiliki keahlian dalam dunia digital guna mendukung perkembangan dan inovasi di berbagai sektor industri," kata Hamdani.

Wakil Rektor UTI, Dr. H. Mahathir Muhammad, sangat menyambut baik kegiatan ini. 

“Kami sangat mendukung adanya kegiatan pelatihan dan sertifikasi kompetensi ini yang bisa diikuti oleh mahasiswa UTI dan umum. Apalagi sertifikat yang diperoleh nantinya jika peserta dinyatakan kompeten, dikeluarkan oleh LSP dengan standar BNSP atau sertifikat tingkat nasional. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut, sehingga mahasiswa akan memiliki kompetensi yang dapat dijadikan bekal untuk bersaing di dunia kerja," kata Dr. Mahathir. (Rls)