Sudah 42 Hari Jenazah PMI Lampung Timur di Hongkong Belum Juga Dipulangkan

Ilustrasi
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Jenazah Oktavia Pekerja
Migran Indonesia (PMI) yang meninggal di Hongkong sudah 42 hari belum juga dipulangkan
ke kampung halamannya di Desa Labuhanratu, Kecamatan Labuhanratu, Lampung
Timur.
Saat dikonfirmasi, Kamis (30/5/2024) keluarga almarhumah
bernama Angga mengatakan Oktavia dinyatakan meninggal pada 18 April 2024
dikabarkan meninggal karena sakit pernafasan.
Saat dirinya melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan
yang memberangkatkan saudaranya itu, dikatakan jenazah akan dikirim dari
Hongkong pada 20 April 2024, namun setelah dikonfirmasi ulang sampai sekarang
jenazah masih berada di Hongkong.
"Baru beberapa hari kemarin kami coba kontak pihak
perusahaan yang memberangkatkan Oktavia katanya keluarga agar sabar karena
masih proses kelengkapan persyaratan," kata Angga.
Sementara itu keterangan dari pihak Badan Perlindungan
Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang diwakili pengantar kerja Ahli Muda Waydinsyah mengatakan lambatnya proses
pengiriman jenazah PMI Oktavia disebabkan karena Oktavia merupakan pekerja
migran yang berpindah kerja tanpa prosedural.
"Selain pindah tanpa prosedural juga masih menunggu
hasil otopsi memakan waktu 30 hari, untuk pastinya kapan diterbangkan dari
Taiwan kami juga belum tau," kata Waydinsyah.
Terkait dengan pembiayaan kepulangan jenazah PMI tersebut
ditanggung oleh perusahaan yang memberangkatkannya. Jika tidak ada masalah
ketika masih bekerja semua ditanggung pemerintah. (*)
Berita Lainnya
-
Tiga Hari Antre, Sopir Truk Singkong Tewas Mendadak di Parkiran PT SPM 2
Senin, 17 Maret 2025 -
10 Ton Beras Ludes Terjual di 6 Titik Pasar Murah di Lampung Timur
Senin, 17 Maret 2025 -
Berkah Musim Baratan, Hasil Tangkapan Gurita Nelayan di Lamtim Melimpah
Minggu, 16 Maret 2025 -
Puluhan Kapal Rusak Menumpuk di Muara Gading Mas Lamtim, Nelayan Ngeluh Susah Sandar
Minggu, 16 Maret 2025