Pemuda Batak Bersatu Kota Metro Komitmen Ikut Perangi Peredaran Narkoba
Kupastuntas.co, Metro - Sebanyak 70 anggota dan kerabat
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Metro mengikuti penyuluhan
penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut sebagai komitmen PBB dalam upaya ikut
memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Bumi Sai Wawai.
PBB Kota Metro menggelar penyuluhan penyalahgunaan narkoba yang
berlangsung di aula sekertariat DPC PBB Kota setempat, Jalan Betutu, Kelurahan
Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kamis (30/5/2024).
Ketua DPC PBB Kota Metro, Jospen Siregar menjelaskan bahwa
kegiatan sosialisasi dalam rangka mengantisipasi ancaman penyalahgunaan narkoba
dikalangan pemuda tersebut bekerjasama dengan Kesbangpol Kota Metro dan Badan
Narkotika Nasional (BNN) Kota setempat.
"Kegiatan ini kita lakukan bekerjasama dengan Kesbangpol dan BNN, yang mana kegiatan bersama Kesbangpol ini kita ada tiga agenda. Pertama adalah kegiatan penyuluhan bahaya narkoba, kemudian kegiatan bersama Srikandi dan terakhir adalah kegiatan bakti sosial donor darah," kata dia saat dikonfirmasi awak media.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai upaya
memberikan pemahaman dari orang yang tahu langsung soal narkoba, ini kita
melibatkan para generasi muda kita dan juga anggota Pemuda Batak bersatu. Total
pesertanya ada 70 orang yang terdiri atas peserta pemuda 50 orang dan panitia
20 orang," imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Siregar itu berharap sosialisasi
tersebut dapat memupuk mentalitas para pemuda untuk mencegah dan menghindari
praktik penyalahgunaan narkoba.
"Kita berharap dengan adanya sosialisasi ini, pemuda di
Kota Metro berani untuk menolak penyalahgunaan narkoba, para pemuda di Metro
bisa menghindari serta melaporkan praktek penyalahgunaan narkoba,"
ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen PBB dalam upaya memberantas
peredaran narkoba di Kota Metro yang dimulai dari menjaga dan membatasi
pergaulan buah hatinya.
"Yang pasti kami berkomitmen, kami dari pemuda Batak bersatu merasa jika ada anak kami yang ketahuan melakukan penyalahgunaan narkoba tentunya itu menjadi rasa malu yang luar biasa. Maka kita berupaya 100 persen agar keluarga kita tidak terlibat dan tersentuh oleh narkoba," bebernya.
"Ini yang menjadi komitmen kita dan pada setiap
pertemuan kita selalu menyampaikan ini supaya keluarga kita terhindar dari
penyalahgunaan narkoba. Kita dapat menyebarkan sosialisasi ini kepada seluruh
anggota Pemuda Batak bersatu, kemudian keluarga kita dan seluruh lingkungan
daripada anggota kita di Metro. Kita akan menjadi pilar di depan untuk
menyatakan bahwa penyalahgunaan narkoba itu tidak baik dan harus dijauhi,"
pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Kesbangpol Kota Metro, Rosita.
Dirinya memberikan apresiasi terhadap kegiatan sosialisasi yang dilakukan PBB
sebagai upaya menekan angka penyalahgunaan narkoba di Kota Metro.
"Sebelumnya saya memberikan apresiasi sekali kepada PBB
yang salah satu programnya adalah ikut membantu tugas pemerintah dalam
penanganan P4GN ini melalui sosialisasi-sosialisasi seperti ini," ucapnya.
Rosita berharap, langkah PBB dalam berkontribusi mencegah
masuknya praktik penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja dapat diikuti
Organisasi Masyarakat (Ormas) lainnya di Metro.
"Harapan kita memang semua ormas-ormas ini dapat
bergandengan tangan dengan pemerintah Kota Metro dan masyarakat untuk
bersama-sama melakukan pencegahan secara dini penyalahgunaan narkoba itu. Saya
yakin kalau kita bergandengan tangan semuanya konsen untuk melaksanakan Ini
Metro insyaallah menjadi kota bersinar," tuturnya.
"Saya lihat sudah ada beberapa Ormas yang melaksanakan
kegiatan membantu pemerintah Kota Metro. Sebagian besar ormas-ormas yang ada di
kota Metro sudah bersama kami melaksanakan tugas-tugas seperti ini,"
tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Rosita juga menjelaskan kedudukan
Kesbangpol sebagai koordinator P4GN. Pihaknya juga telah membentuk tim terpadu
(Timdu) yang telah bekerja dalam upaya pemberantasan narkoba.
"Kesbangpol disini kedudukannya sebagai koordinator
P4GN, yang jelas pemerintah Kota Metro melalui badan Kesbangpol akan selalu
berbuat dan melaksanakan program pencegahan terhadap penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba. Melalui timdu yang sudah kami bentuk, di dalam timdu
itu ada beberapa OPD yang bisa melaksanakan pencegahan dini dalam
penanggulangan narkoba ini," jelasnya.
"Banyak OPD-OPD yang bisa langsung melaksanakan
kegiatan ini berupa penyuluhan ataupun sosialisasi serta penanganan tentang
narkoba. Mulai dari dinas kesehatan, Dinas Pendidikan, dinas sosial, dinas
parpora kesra dan semuanya bisa bersama-sama dalam upaya pencegahan ataupun
penanggulangan dari penyalahgunaan narkoba," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Rakor Evaluasi Pengawasan, Pemerintah Kota Metro Tekankan Pentingnya Integritas Pemilu 2024
Senin, 03 Februari 2025 -
Temukan Banyak Bantuan Salah Sasaran, Dewan Minta Dinsos Metro Data Ulang Penerima Bantuan
Jumat, 31 Januari 2025 -
Sepanjang Januari, 117 Warga Metro Terjangkit DBD
Jumat, 31 Januari 2025 -
Makin Pedas, Harga Cabai di Metro Tembus Rp80 Ribu Perkilogram
Kamis, 30 Januari 2025