Jalan Tertimbun Longsor di Talang Padang – Ngarip Sudah Bisa Dilintasi Kendaraan Kecil

Dinas BMBK Provinsi Lampung saat meninjau titik longsor. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Bina Marga dan Bina
Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung mencatat sebanyak 13 titik longsor terjadi
pada ruas jalan Talang Padang - Ngarip yang ada di Kabupaten Tanggamus kini sudah bisa dilintasi, namun hanya kendaraan motor dan mobil kecil saja.
"Jadi untuk ruas jalan Talang Padang - Ngarip itu total
ada 13 titik longsor. Ini terjadi akibat hujan deras pada Sabtu kemarin tapi
saat ini sudah ditangani," ujar Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M.
Taufiqullah saat dimintai keterangan, Kamis (30/5/2024).
Taufiq menjelaskan dalam melakukan penanganan titik longsor
tersebut setidaknya ada tujuh alat berat yang diterjunkan dengan melakukan
kolaborasi antara pemda Tanggamus dan Pertamina Gheotermal Energi (PGE).
"Untuk penanganannya alat punya kita tiga, dari
Tanggamus 2 eksavator, dari PT. PGE 2 juga alatnya jadi bisa kita selesaikan.
Kemarin juga ada motor milik warga yang tertimbun longsor dan sampai sekarang
belum ditemuka," jelasnya.
Namun ia mengatakan jika jalan tersebut belum boleh dilalui
oleh kendaraan besar. Dimana untuk penjagaan dilakukan oleh pihak Kepolisian
dan TNI setempat.
"Sekarang kondisinya udah beres, udah bisa dilintasi
tapi belum bisa mobil besar. Khawatir terperosok, karena badan jalan ada yang
kemakan. Jadi yang diperbolehkan motor dan mobil kecil dulu," jelasnya.
Sementara itu untuk mengantisipasi adanya longsor susulan,
pihaknya masih menyiagakan alat berat di sekitar lokasi hingga satu minggu
kekedepan
"Untuk antisipasi nya kita siagakan alat berat di sana
selama seminggu ini, sambil perapihan. Ini guna mengantisipasi adanya longsor
susulan," paparnya.
Pada kesempatan tersebut Taufiq juga menjelaskan jika pihak
nya akan menggunakan dana yang bersumber dari Unit Reaksi Cepat (URC) untuk
melakukan perbaikan badan jalan yang mengalami kerusakan akibat longsor.
"Untuk menaggulangi badan jalan yang terkena longsor
kita pakai URC. Kalau ada dana besar kita pasang turap karena samping badan
jalan itu udah banyak bener, itu tidak bisa pakai bronjong. Tapi pakai turab
baja atau beton, dan itu mahal," jelasnya.
Sementara itu Wiwik (42) salah seorang supir angkutan umum
menjelaskan jika saat ini jalan menuju ke arah Ulubelu sudah kembali bisa
dilalui.
"Alhamdulillah jalannya sudah kering sudah bisa lewat.
Dari Sabtu kemarin tidak bisa dilalui dan kalau mau ke Bandar Lampung lewat
Kota Bumi," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Kasus Dugaan Korupsi Perjas DPRD Tanggamus, Kejati Periksa Sekwan Hingga Pihak Travel
Rabu, 12 Maret 2025 -
Dilaporkan Hilang, Nelayan Ditemukan Meninggal di Laut Cukuhbalak Tanggamus
Rabu, 12 Maret 2025 -
Bupati Tanggamus Sidak Sejumlah OPD, Pastikan Pegawai Disiplin
Selasa, 11 Maret 2025 -
Kepala Balai Besar TNBBS di Kotaagung Diduga Lakukan Tindakan Asusila ke Pegawainya, Suami Korban Tuntut Permintaan Maaf
Senin, 10 Maret 2025