• Kamis, 21 Agustus 2025

Warga Gunung Sulah Bandar Lampung Jadi Korban Kejahatan, Jilbab Ditarik Hingga Alami Trauma

Rabu, 29 Mei 2024 - 10.36 WIB
140

Warga Gunung Sulah Bandar Lampung Jadi Korban Kejahatan, Jilbab Ditarik Hingga Alami Trauma. Fofo: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sari warga Jalan Urip Sumoharjo, Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung mengalami kejadian yang tidak mengenakkan. Ia menjadi korban kejahatan orang tidak dikenal (OTK) setelah selesai mengantarkan keponakan pergi ke sekolah, Rabu (29/5/2024) sekitar pukul 07:00 WIB.

Sari menceritakan, kronogis kejadian bermula saat ia baru selesai mengantarkan keponakan nya pergi ke salah satu sekolah yang ada di wilayah setempat, kemudian saat melintas di Jalan Raden Pemuka, dekat pintu keluar RS Urip Sumoharjo korban diikuti oleh orang yang tidak dikenal.

"Pelaku mengikuti saya sejak di Jalan Pulau Batam samping Lampung Walk, kemudian setelah tiba di Jalan Raden Pemuka saya dipepet pelaku setelah itu jilbab saya ditarik sampai lepas bahkan jilbab saya dibawa dan dimasukkan ke tas pelaku dan dibawa kabur," kata dia kepada wartawan saat di konfirmasi.

Sari mengaku saat kejadian ia hampir terjatuh dari motor saat pelaku berusaha menarik jilbab yang dipakai, ia mengalami luka lecet dibeberapa bagian tangan karena berusaha menahan motor yang dibawa agar tidak terjatuh, Sari mengaku trauma atas kejadian yang dialami tersebut.

Ia menuturkan, ciri-ciri pelaku yakni mengenakan helm hitam, hoodie orange/terracotta, menggunakan motor bebek jenis Supra tanpa dilengkapi plat motor.

Sari mengaku tak sempat mengambil dokumentasi pelaku karena ia merasa takut atas apa yang dialami, diwilayah setempat juga tidak ada CCTV.

"Di sekitar situ sepi dan kyknya gak ada CCTV, lokasinya persis di samping Ayam Penyet Surabaya, kejadian kayak gini bikin trauma dan cukup membahayakan warga yang melintas di daerah sekitar sehingga kami berharap ada respon cepat dari pihak terkait atas persoalan tersebut," ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat siapa pun khususnya perempuan agar berhati-hati ketika melintas diwilayah setempat, sebab kemungkinan hal yang sama bisa terjadi dan dialami oleh masyarakat yang lain, sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan ketika keluar rumah.

"Imbauan buat warga sekitar yang lewat agar bisa lebih waspada krna makin banyak orang yang nekat di Bandar Lampung ini bikin orang was was dan ngerasa gak aman mau lapor juga bingung mau lapor kemana," pungkasnya. (*)