• Selasa, 17 Juni 2025

Polisi Temukan Sejumlah Bekas Luka Tusuk di Jasad Siswi SMK Bersimbah Darah di Mesuji

Rabu, 29 Mei 2024 - 14.33 WIB
403

Mayat seorang siswi SMK di Mesuji ditemukan bersimbah darah. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Mesuji - Penemuan jasad siswi SMK 01 Tanjung Raya di paritan Jalan terobosan Dusun Tanjung Makmur, Desa Margo Mulyo RT01 RK01, Kecamatan Mesuji Timur pada Selasa (28/5/2024), yang diduga dibunuh menggegerkan masyarakat.

Kasat Reskrim Polres Mesuji, AKP Sigit Brazili mengatakan, bahwa di beberapa bagian tubuh korban terdapat bekas luka tusukan benda tajam.

"Ada beberapa tampak luka di bagian tubuh, kita belum bisa memastikan, kita tunggu hasil dari otopsi. Jenazah saat ini sedang di otopsi di RS Bhayangkara," kata Sigit, saat dihubungi kupastuntas.co, Rabu (29/5/2024).

Sebelumnya Kapolsek Mesuji Timur Ipda Andri Saputra mewakili Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, membenarkan adanya penemuan mayat di wilayah hukumnya.

"Benar, kemarin Selasa (28/05/2024) ada penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan di sebuah parit di Desa Margo Mulyo, yang diduga korban pembunuhan," kata Andri.

Kapolsek menyebut, korban berinisial AL (16) seorang siswi SMK N 01 Tanjung Raya, warga Dusun Tebing Tinggi, Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur.

"Saat setelah kejadian penemuan jenazah, team Inafis Polres Mesuji bersama personil Polsek Mesuji Timur langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Bumi Ragab Begawe Caram untuk di visum dan selanjutkan dilakukan otopsi di RS Bhayangkara," jelasnya.

Baca juga : Geger! Siswi SMK di Mesuji Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan

Kapolsek mengungkapkan, korban ditemukan pertama kali oleh Warga berinisial ABA (14) dan HF (16), yang melintas hendak mencari burung.

"Jadi, pada Selasa tanggal 28 Mei 2024 sekira Pukul 16.30 WIB, ABA dan HF sedang mencari burung di sekitar kebun karet dan mereka menemukan adanya sepeda motor jenis matic di dalam parit di kebun sawit, lalu para saksi mencari orang dewasa karna ketakutan," ungkapnya.

"Kemudian sekira pukul 17.00 WIB, di TKP sudah ramai masyarakat, personil Polsek Mesuji Timur, Tim Inafis Polres Mesuji dan Puskesmas Margo Jadi mengamakan lokasi, serta melakukan identifikasi korban," terangnya.

Atas penemuan itu, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar menyampaikan rasa duka.

"Begitu dengar berita ada pembunuhan siswi SMKN Tanjung Raya Mesuji, saya langsung berkoordinasi dengan Kapolres Mesuji. Dan saya langsung instruksikan kepada Kepala sekolah dan jajarannya untuk hadir ditengah-tengah  keluarga," kata Sulpakar.

Sulpakar mengungkapkan, ketika mengetahui kabar duka tersebut, ia langsung menanyakan posisi keberadaan Kepala sekolah yang ternyata sedang mengikuti pelatihan di Kota Bandar Lampung.

"Kepala sekolah saya suruh pulang untuk memberikan perhatian khusus atas perkembangan terhadap musibah ini. Dan saya ikut prihatin serta berdukacita atas meninggalnya ananda Anggi. Kita doakan Almarhumah diampuni segala dosanya, diterima semua amal ibadahnya, dan ditempatkan disisi Allah SWT. Juga tak lupa saya berdoa agar keluarga tenang dan kuat dalam menerima musibah ini," ucapnya.

"Saat mengetahui jasad ananda Anggi di bawa ke Bandar Lampung, pagi ini saya langsung menuju RS Bhayangkara, untuk bertemu keluarga guna memberikan semangat dan bentuk kepedulian kita terhadap musibah yang dialami oleh ananda Anggi," pungkasnya. (*)