• Selasa, 10 Juni 2025

Lagi, RSUD Abdul Moeloek Lakukan Operasi Bedah Jantung Terbuka

Rabu, 29 Mei 2024 - 09.52 WIB
1.2k

Rapat persiapan pelaksanaan operasi bedah jantung terbuka di RSUD Abdul Moeloek. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek akan kembali melakukan operasi bedah jantung terbuka atau Coronary Artery Bypass Graft (CABG).

Operasi tersebut rencana nya akan dilakukan pada tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2024 pada dua orang pasien yang mengalami penyumpatan pembuluh darah jantung.

Pasien yang akan melakukan operasi pada Jum'at 31 Mei 2024 adalah tuan TU berusia 61 tahun asal Kota Bandar Lampung. Kemudian operasi kedua pada hari Sabtu 1 Juni 2024 adalah nyonya NJ berusia 46 tahun asal Kabupaten Pesawaran.

Kedua pasien tersebut dinyatakan mengalami gangguan penyumbatan pembuluh darah jantung koroner dan telah dilakukan tindakan kateterisasi jantung dan belum mengalami perbaikan yang significant untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari.

Operasi bedah jantung terbuka tersebut akan dilaksanakan di ruang operasi jantung (MOT) RSUD Abdul Moeloek dan pasien sendiri akan dirawat secara intensif pasca operasi di Ruang ICU Bedah Jantung.

Wakil direktur Keperawatan, Pelayanan dan Penunjang Medik RSUD Abdul Moeloek, Imam Ghozali mengatakan, untuk tindakan operasi bedah jantung terbuka ini pihaknya masih tetap didampingi (proctorship) oleh tim bedah jantung dari RS Jantung Nasional Harapan Kita. 

"RS Jantung Nasional Harapan Kita akan membawa dokter spesialis jantung, dokter spesialis bedah thorak, dokter spesialis anestesi konsultan serta  perawat dan penata anestesi yang mahir," kata Imam, saat dimintai keterangan, Rabu (29/5/2024).

Sementara untuk tim medis dari RSUD Abdul Moeloek sendiri dikomandani oleh Dr. Riana Handayani SpJP(K), Dr. Muhammad Danasha Utomo Sp. BTKV dan Dr. Putu Junita, Sp.An, KIC.

"Terlaksananya tindakan operasi jantung terbuka ini merupakan tindak lanjut dari program Pengampuan layanan kardiovaskuler yang diterima RSUD Abdul Moeloek dari Kementerian Kesehatan," paparnya.

Selain itu juga berkat dukungan dari Ketua Pengampuan Jejaring Rujukan Kardiovaskuler dan Rujukan Nasional Kardiovaskuler DR. Dr Hananto  Andriantoro, SpJP(K), MARS dari Rumah Sakit Jantung Nasional  Harapan Kita.

"Beliau selalu siap membantu agar RSUD Abdul Moeloek maju dalam pelayanan kardiovaskuler di Provinsi Lampung dan mampu melayani masyarakat yang ada di wliayah Sumbagsel," paparnya.

Ia juga menjelaskan, RSUD Abdul Moeloek telah melengkapi sarana dan prasarana untuk melaksanakan operasi bedah jantung terbuka. 

"Sehingga untuk penanganan ini rumah sakit hanya perlu pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia  baik tenaga ahli jantung, bedah jantung maupun tenaga perawat dan nakes penunjang lainnya yang masih kurang jumlah dan kompetensi nya," katanya.

Menurutnya, dengan adanya program Pengampuan  Kardiovaskuler ini maka pihaknya mendapatkan peralatan teknologi yang canggih untuk operasi bedah jantung terbuka dan dibantu kegiatan proctorship dari Kemenkes dan RS Jantung Nasional Harapan Kita.

Sementara Direktur RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura mengatakan, Program Pengampuan Kardiovaskuker sangat besar manfaatnya bagi Provinsi Lampung dalam membantu pasien dari Lampung yang  seyogyanya di rujuk ke Jakarta.

"Maka sekarang tidak perlu di rujuk ke Jakarta karena dapat ditangani oleh RSUD Abdul Moeloek walaupun masih dengan dokter konsultan dari Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta," ujarnya.

Selain itu, sebagai tempat alih keahlian dan pengetahuan dalam meningkat sumber daya manusia, harapan nya RSUD Abdul Moeloek dapat melakukan operasi jantung terbuka secara mandiri pada waktu yang sudah ditargetkan oleh Kemenkes dan RS Jantung Nasional Harapan Kita.

"Kami juga sudah melaporkan kegiatan ini dengan Pak Gubernur Arinal Djunaidi dan beliau sangat mengapresiasi program Pengampuan Kardiovaskuler ini serta minta doa dan restu kepada seluruh masyarakat Lampung untuk kelancaran dan keberhasilan operasi bedah jantung terbuka ini," tutupnya. (*)