WSL Krui Pro 2024 Dimulai, Wakapolda Lampung Tekankan Personel Beri Pelayanan Humanis
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Ajang internasional World Surfing Lampung (WSL) Krui Pro 2024 di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat dibuka. Kompetisi adu ketangkasan para peselancar kelas dunia ini digelar pada 28 Mei - 4 Juni 2024.
WSL Krui Pro tahun ini dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Tito Aryotejo, didampingi Gubernur Lampung Arinal Junaidi, hingga Wakapolda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Pada tahun ini, WSL Krui Pro 2024 diikuti sebanyak 265 atlet selancar profesional dari 16 negara.
Pasca pembukaan berlangsung dengan aman dan meriah, Wakapolda Lampung bersama jajaran turut melakukan pengecekan terhadap personel pengamanan hingga lokasi pusat kendali command centre dan media centre di Pelabuhan Tanjung Setia.
"Kami kepolisian daerah bersama stakeholder terkait lainnya bakal memastikan pengamanan selama penyelenggaraan ajang WSL Krui Pro," ucap Wakapolda, saat memberikan keterangan.
Baca juga : WSL Krui Pro 2024 Resmi Dibuka, Atlet Selancar Asal Jepang Kena Sabetan Sirip Ikan
Lebih dari itu, Ahmad Ramadhan juga telah menekankan kepada para personel kepolisian untuk memberikan pelayanan humanis kepada para peserta hingga penyelenggaraan event.
Ia turut mengajak masyarakat kabupaten setempat untuk sama-sama menjaga kondusifitas Kamtibmas yang dapat mengganggu pelaksanaan kegiatan WSL Krui Pro.
"Mari kita tunjukkan kepada tamu-tamu wisatawan asing, bahwa Lampung dan umumnya Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang baik dalam acara ini," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, di hari pertama dimulainya pertandingan surfing tersebut, seorang atlet terluka akibat sabetan sirip ikan pada sesi latihan di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, tim medis Bidokkes Polda Lampung sigap berikan pengobatan pertama.
Peristiwa tersebut dialami peselancar asal Jepang, Thenshii Iwani pada Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 07.00 WIB di arena perlombaan selancar internasional.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah mengatakan, kejadian itu baru diketahui usai atlet tersebut selesai berselancar.
"Kaki atlet itu terkena sirip ikan sehingga mengalami luka," kata Umi, saat memberikan keterangan. (*)
Berita Lainnya
-
Hujan Deras, Banjir Genangi Pemukiman Warga di Penengahan Pesisir Barat
Jumat, 10 Januari 2025 -
Wanita Tomboy Asal Pesibar Diringkus Polisi Gegara Sabu
Kamis, 09 Januari 2025 -
Dua Remaja Asal Pesibar Tenggelam Saat Memanah Ikan, Satu Diantaranya Ditemukan Tewas
Minggu, 05 Januari 2025 -
Razia Sejumlah Toko dan Warung Jelang Tahun Baru di Pesibar, Polisi Amankan Puluhan Botol Miras
Sabtu, 28 Desember 2024