Sempat Dikeluhkan Warga, Stockpile Batubara di Bandar Lampung Tidak Jadi Ditutup

Kepala DLH Bandar Lampung, Ahmad Husna, saat diwawancarai awak media, Selasa (28/5/2024). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sempat dikeluhkan karena
menyebabkan polusi, tempat penyimpanan sementara (stockpile) batu bara di Jalan
Yos Sudarso, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang kini kembali beroperasi.
Dimana sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung mendesak PT Sentral Mitra Energi (SME) sebagai pemilik untuk mengosongkan stockpile batu bara dan segera hengkang.
"Memang stockpile ini kemarin melakukan kekeliruan dan sudah kita perintahkan pada pemilik untuk memperbaiki kinerja dan apa-apa yang menjadi kewajiban mereka," ujar Kepala DLH Bandar Lampung, Ahmad Husna, Selasa (28/5/2024).
Terlebih kata Husna, sebelumnya Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana sudah sidak stockpile, kemudian pihaknya langsung memberikan surat teguran kepada perusahaan tersebut untuk segera hengkang.
Selagi masa pengosongan stockpile batu bara tersebut. Husna mengaku pihaknya menyusun persyaratan-persyaratan yang harus dipatuhi untuk bisa kembali beroperasi.
"Kemarin sempat melakukan pengosongan. Tapi sekarang mereka sudah memenuhi standar apa yang mereka lakukan, sehingga sekarang kembali beroperasi," katanya.
Selain itu ucap Husna, stockpile milik PT SME telah diperiksa oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
"Selain KLHK, aparat hukum juga sudah turun semua ke lokasi," jelasnya.
Menurutnya, stockpile di Bandar Lampung terdapat 9 tempat yang kebanyakan lokasinya berada di Kecamatan Panjang.
"Karena memang di Panjang itu adalah kawasan industri barang dan jasa," timpalnya.
Minggu kemarin DLH mengaku telah turun ke lokasi untuk mengecek langsung bukan hanya di Jalan Yos Sudarso, namun ke semua lokasi stockpile.
"Dan kita pastikan semua stockpile sudah memenuhi standar, seperti memasang jaring agar debunya tidak ke pemukiman, kemudian harus sering menyemprot agar tidak berdebu, dan lain sebagainya," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
SMA dan SMK di Bandar Lampung Hasilkan 31 Ton Sampah per Hari
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Kasus DBD di Bandar Lampung Capai 309, Diskes Gerakan PSN 3M Plus
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Harga Singkong Anjlok, DPRD Lampung Sarankan Petani Beralih ke Jagung dengan Dukungan Pinjaman Modal Rp 500 Miliar
Kamis, 21 Agustus 2025 -
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer: Sita Uang, Motor Ducati Hingga Puluhan Mobil
Kamis, 21 Agustus 2025