Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Lampung, Dedi Hermawan mengatakan, jika calon Penjabat (Pj) Gubernur Lampung penting untuk memiliki ikatan emosional dengan daerah yang dipimpinnya.

"Calon Pj Gubernur Lampung sangat penting untuk memiliki ikatan emosional kedaerahan. Pemimpin yang punya ikatan emosional kedaerahan punya komitmen yang tinggi untuk daerahnya," kata Dedi, saat dimintai keterangan, Selasa (28/5/2024).

Dedi mengatakan, nantinya Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, terpilih untuk menjadi Pj Gubernur Lampung maka diharapkan dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk Lampung.

"Harapannya ketika orang daerah yang terpilih maka memiliki komitmen untuk membangun Lampung pada masa transisi hingga terpilih nya Gubernur Lampung hasil Pilkada," lanjutnya.

Namun Dedi menyayangkan keputusan Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay, yang hanya mengusulkan satu nama calon Pj Gubernur Lampung yakni Sekretaris Daerah Lampung Fahrizal Darminto dinilai terlalu dipaksakan.

Menurutnya, usulan nama Pj Gubernur Lampung sebaiknya tidak hanya tunggal atau satu orang sehingga nantinya terdapat alternatif lain yang bisa dijadikan pilihan oleh tim penilaian.

"Sebaiknya memang usulan itu jangan tunggal, bisa beberapa nama sehingga ada alternatif nama lain yang bisa dijadikan pilihan. Kalau hanya satu itu terkesan memaksakan," katanya.

Ia menjelaskan, usulan Pj Gubernur Lampung lebih dari satu orang maka hal tersebut akan lebih memudahkan tim penilaian akhir untuk melakukan penyaringan terhadap para calon yang memiliki kompetensi.

"Kalau lebih dari satu nama itu menggambarkan banyak orang yang bisa diandalkan untuk memimpin masyarakat Lampung pada masa transisi hingga nanti terpilihnya gubernur yang baru," jelasnya.

Untuk diketahui, keputusan Mingrum Gumay yang hanya mengusulkan satu nama calon Pj Gubernur Lampung yakni Fahrizal Darminto menuai polemik di internal DPRD Lampung.

Mingrum mengatakan, usulan Pj Gubernur Lampung terbaru disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada tanggal 13 Mei 2024 setelah pihaknya menggelar rapat paripurna pemberhentian Gubernur Lampung pada 8 Mei 2024.

"Saya ingin menegaskan kepada saudara semua bahwa surat ketua DPRD Lampung ke Kemendagri yang disampaikan pada 13 Mei 2024 ini menegaskan hasil rapat pimpinan dan fraksi pada 4 Desember 2023," kata Mingrum, beberapa waktu yang lalu.

Mingrum mengatakan, pada usulan pertama ada lima nama yang disampaikan ke Kemendagri. Diantaranya adalah Sekjen DPD RI Rahman Hadi, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto.

Kemudian Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Samsudin, Rektor Universitas Lampung Lusmeilia Afriani dan terakhir adalah Laksamana Pertama Idham Faca.

"Saat itu usulan bukan tiga nama tapi ada lima nama dengan susunan dan komposisi nya. Kemudian setelah tanggal 4 Desember tidak ada satupun pejabat yang kita usulkan membangun komunikasi dengan DPRD Lampung," jelasnya. (*)