• Sabtu, 16 November 2024

Pengamat: Lawan Petahana Tidak Mudah, Eva Dwiana Berpotensi Menang Kembali

Selasa, 28 Mei 2024 - 17.19 WIB
594

Pengamat Politik Universitas Lampung Bendi Juantara. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bandar Lampung November mendatang diprediksi sengit, walau begitu sang petahana atau Walikota saat ini Eva Dwiana masih menjadi kandidat kuat dan berpotensi menang kembali.

"Terlebih melawan petahana (Eva Dwiana) bukan hal yang mudah, jika merujuk dari berbagai penelitian, petahana memiliki potensi tidak hanya berpeluang dicalonkan tapi juga berpotensi menang kembali," kata Pengamat Politik Universitas Lampung Bendi Juantara. Selasa (28/05/24).

Namun sebelum ikut kompetisi Pilwakot 2024 mendatang, Eva Dwiana dan calon yang lain harus mendapat kapal untuk berlayar, alias restu partai politik yang ingin mengusungnya.

Atas hal itu, Bendi Juantara menyoroti faktor yang mempengaruhi dibalik pemberian rekomendasi partai pada kandidat, baik Eva Dwiana maupun pesaingnya.

"Karakteristik profil personal calon, inovasi program, kekuataan modalitasnya baik politik, sosial, strategi dan jaringan atau ditentukan juga dari aspek demografinya," kata Bendi Juantara saat dimintai tanggapan.

Selain itu juga lanjut Bendi, proses kandidasi akan jadi salah satu saluran karir bagi kader internal yang telah ditempa Parpol (Partai Politik) tersebut.

"Tentunya kandidasi ini harus dapat ditangkap sebagai sebuah momen penting bagi parpol karena kader yang terpilih nantinya adalah representasi parpol dan rakyat, maka jangan sampai parpol hanya ditempatkan sebagai pemberi tiket, perahu atau hanya sebagai 'penjaga tol' bagi sang calon untuk ikut kontestasi secara formal," katanya.

Lanjut Bendi, Parpol juga secara terbuka memberikan kesempatan kepada banyak kandidat calon untuk muncul dan ikut maju dalam pilkada, semakin banyak nanti pasangan calon yang berkontestasi maka ruang rakyat menilai calon akan semakin terbuka.

"Ada banyak kandidat calon yang sudah ikut serta dalam proses penjaringan, baik berlatarbelakang politisi, mantan birokrat, hingga pemuda/milenial, tentunya dengan kehadiran sosok calon dari berbagai segmen ini tentu akan membuat Pilkada di Kota Bandar Lampung akan semakin menarik dan tingkat persaingannya menjadi semakin tinggi," lanjutnya.

Namun demikian jelas Bendi, parpol juga pastinya akan berhitung secara detail sejauh mana potensi calon tersebut dapat memenangkan pilkada Bandar Lampung. (*)