Pemkab Mesuji Sumbang 28 Ekor Sapi Pada Idul Adha Mendatang

Kepala Badan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Mesuji, Andri Jasman saat dimintai keterangan di ruang kerjanya, Senin (27/5/24). Foto: Rio/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Mesuji - Guna berpartisipasi dalam hari raya Idul Adha pada 17 Juni 2024 mendatang, Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui seluruh OPD akan memberikan hewan kurban. Hewan kurban tersebut akan dibagikan untuk masyarakat Mesuji, yang didistribusikan di tujuh kecamatan.
"Total hewan kurban adalah 28 ekor, jenis sapi semua. Ini adalah ibadah kurban para OPD," kata , Kepala Badan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Andri Jasman, Senin (27/05/2024).
Untuk OPD yang menyumbang hewan kurban secara sendirian, Kabag Kesra menyebut, antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas PU-PR, Setdakab, Sekretariat Dewan, Bappelitbangda, BPKAD.
"Untuk OPD yang lain adalah gabungan dalam membeli hewan kurban jenis sapi tersebut. Misal seperti kecamatan, dua kecamatan memberikan satu ekor sapi," jelasnya.
Saat ditanya sumber dana, Kabag Kesra menuturkan, dalam pembelian sapi tersebut tidak memakai APBD, melainkan pribadi dari OPD.
"Jadi, sumber dana pembelian sapi, itu tidak melalui APBD, kita dari pribadi. Contoh di dalam satu OPD, ada tujuh orang yang sum-suman (red_patungan), atau di gabung lagi ke OPD satunya, sehingga terkumpul dana untuk satu ekor sapi," ungkapnya.
Menurutnya, direncanakan hewan kurban sapi akan didistribusikan pada H-2 atau H-1 Hari Raya Idul Adha.
"Sekitar tanggal 15-16 Juni 2024 akan kami distribusikan, nanti hewan kurban sapi ini disebar di tujuh kecamatan. Diutamakan ke desa yang belum pernah mendapatkan hewan kurban dari tahun 2022 dan 2023," terangnya.
Selain itu, Andri Jasman menjelaskan, untuk jumlah yang akan dibagikan, dalam satu kecamatan akan mendapatkan minimal dua ekor.
"Kami pastikan, bahwa semua sapi dalam keadaan sehat, kami akan bagikan sebanyak minimal dua ekor sapi dalam satu kecamatan," jelasnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji Darul Bafferzone mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban yang ada di Kabupaten Mesuji dan yang akan masuk ke Mesuji, tujuan pengawasan dengan cara melakukan pemeriksaan itu adalah sebagai antisipasi penyakit hewan menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
"Kegiatan itu adalah untuk mengantisipasi munculnya penyakit mulut, kuku (PMK), dan lumpy skin disease (LSD), serta anthrax," jelasnya.
Menurut Darul, pihaknya akan menjadwalkan pengawasan pemeriksaan hewan ternak tersebut sejak dua Minggu sebelum hari raya Idul Adha.
"Petugas yang dilibatkan, antaranya Dokter hewan, paramedis hewan, dan petugas inseminasi buatan (IB)," imbuhnya.
Kemudian, ia menjelaskan, tujuan lain dalam pengawasan pemeriksaan kesehatan hewan ternak adalah sebagai kontrol mencegah terjadinya penularan penyakit hewan ternak.
"Perlunya dilakukan pengawasan, agar hewan ternak tidak tertular penyakit berbahaya, baik dari dalam Mesuji ke luar atau dari luar ke Mesuji," pungkasnya.
Untuk pemeriksaan, lanjut Kabid, petugas berada di Pos Pemeriksaan Hewan di Jalan Lintas Timur yakni di depan Exit Toll Simpang Pematang.
"Pengawasan hewan ternak ini bukan hanya pada Idul Adha saja, akan tetapi pada hari-hari biasa sebelum Idul Adha. Kami berharap kepada seluruh peternak yang keluar masuk Kabupaten Mesuji telah sesuai dengan prosedur Isikhnas Kementerian Pertanian, merupakan sistem informasi kesehatan hewan Indonesia yang mutakhir," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Mesuji Sebut Gaji dan Tunjangan Aparatur Desa Cukup Besar: Beri Pelayanan Terbaik
Selasa, 08 Juli 2025 -
Demi Sabu dan Judi Online, Pria di Mesuji Nekat Gelapkan Motor
Senin, 07 Juli 2025 -
Harga Sembako di 5 Pasar Tradisional Mesuji, Cabe Rawit Keriting Rp 60 Ribu per Kg
Kamis, 03 Juli 2025 -
Brak! Terios Tabrak Kijang di Jalintim Mesuji, Satu Pengemudi Tewas
Selasa, 01 Juli 2025