• Rabu, 27 November 2024

Tanah Longsor di Sukabumi Lambar Sempat Tutup Badan Jalan, Satu Tiang Listrik Roboh

Sabtu, 25 Mei 2024 - 00.22 WIB
430

Petugas dan warga saat melakukan evakuasi. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Akibat hujan deras yang terjadi sejak sore hingga malam hari, tanah longsor terjadi di Pekon (Desa) Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Material longsor sempat menutupi badan jalan lintas menuju Suoh.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Padang Priyo Utomo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (24/5/2024) sekitar pukul 19:00 WIB, namun proses evakuasi terhambat curah hujan tinggi.

"Tanah longsor tersebut terjadi di turunan kumon sebelum jembatan Way Selipas Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak yang mengakibatkan akses jalan tertutup total," kata Padang saat dihubungi, Sabtu (25/5/2024) malam.

"Kuantitas tanah longsor yang menutupi badan jalan sekitar ketinggian kurang lebih 2 meter dan panjang lebih kurang 10 meter dan aliran listrik milik PLN terputus dikarenakan 1 tiang listrik roboh dan 2 tiang mengalami kemiringan," sambungnya.

Setelah menerima laporan tersebut, tim gabungan Pusdalops BPBD bersama aparat pemerintah Kecamatan, langsung berkoordinasi dengan pihak PUPR dan PT Tiga Oregon Putra untuk menurunkan alat berat.

"Pusdalops PB mengerahkan Satgas BPBD untuk melakukan penanganan berupa upaya kedaruratan dengan evakuasi pohon tumbang dan material longsor menggunakan peralatan cangkul, sekop, golok, chainsaw dan peralatan manual lainnya bersama aparat pekon beserta masyarakat sekitar," ujarnya.

"Lalu kita koordinasi dengan para pihak Dinas PUPR, PT. Tiga Oregon Putra untuk penurunan atau peminjaman alat berat untuk membersihkan material membuka akses jalan dan dikordinasikan juga dengan pihak PLN untuk melakukan penanganan evakuasi tiang listrik/kabel milik PLN," imbuhnya.

Padang mengatakan, proses evakuasi sedikit terhambat karena curah hujan masih cukup tinggi mengguyur wilayah setempat, namun semangat para satgas untuk melakukan evakuasi terus digerakkan untuk membuka akses jalan masyarakat menuju Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) tersebut.

"Alhamdulilah sekitar pukul 23.30 WIB jalan sudah bisa dilalui dengan normal, untuk perapian jalan akan dilanjutkan besok pagi oleh pihak Dinas PUPR dan PT. TOP, kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati ketika melakukan aktivitas khususnya memasuki musim hujan," tambahnya.

"Hindari aktivitas di wilayah rawan bencana alam seperti pohon tumbang dan tanah longsor seperti di area perbukitan, hutan dan tempat lain yang berpotensi bisa terjadi bencana alam untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," pungkasnya. (*)