Warga Keluhkan Limbah Pengolahan Tripang di Desa Sukorahayu Lamtim Timbulkan Bau Menyengat
Kupastuntas co, Lampung Timur - Warga Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur mengeluhkan bau tidak sedap yang bersumber dari lokasi pengolahan tripang, warga berharap pihak pemerintah desa atau kecamatan bisa turun ke lokasi untuk mencari solusi.
Suwadi yang tinggal hanya berjarak 50 meter dari lokasi pengolahan tripang dimaksud sangat terganggu dengan bau yang tidak sedap, dipastikan bau tersebut bersumber dari lokasi pembuangan air rebusan tripang (limbah).
"Memang pemilik usaha membuatkan pembuangan limbah tersebut tapi tidak tertutup rapat, hanya dibuat kubangan tapi atasnya tidak ditutup sehingga baunya menyebar," kata Suwadi, Jumat (24/5/2024).
Bahkan limbah air rebusan tripang yang menebar aroma bau menyengat itu, sering tumpah dari tempat pembuangan, sehingga pemilik usaha menuang limbah tersebut ke lokasi sungai Penet dengan menggunakan selang dan di sedot menggunakan mesin genset.
Kata Suwadi, jika rumahnya yang jaraknya 50 meter saja terkontaminasi dengan aroma tidak sedap tersebut, artinya rumah yang berjarak dibawah 50 meter tentu lebih menyengat dan sangat menganggu, bau tersebut bisa menimbulkan rasa mual.
"Apalagi setelah hujan dan diterpa panas baunya sangat terasa karena limbah akan menguap dan menyebar," kata Suwadi.
Tegas Suwadi jika pihak pemerintah desa atau kecamatan tidak melakukan tindakan untuk mencari solusi maka warga bisa melakukan tindakan dengan caranya sendiri. Masyarakat tidak menganggu usahanya melainkan hanya meminta bagaimana usaha yang ada di ditengah pemukiman bisa menanggulangi limbahnya.
Sementara Sekretaris Camat Labuhan Maringgai Rosmawati, saat dikonfirmasi atas keluhan masyarakat Desa Sukorahayu terkait persoalan limbah tambah usaha tripang, Rismawati akan segera turun ke lokasi untuk memastikan.
"Kami malah belum dengar kalau ada keluhan warga soal limbah tersebut, coba segera saya minta informasi dengan perangkat Desa Sukorahayu, dan segera kami turun ke lokasi," kata Rosmawati. (*)
Berita Lainnya
-
Libur Nataru, BNN Tes Urine Sejumlah Sopir Angkutan Melintas di Lampung Timur
Jumat, 27 Desember 2024 -
Belasan Tahun Rusak, Warga Labuhan Maringgai Lamtim Perbaiki Jalan Sepanjang 3 Km Secara Swadaya
Kamis, 26 Desember 2024 -
Senandung Misa Natal di Gereja Katolik Santo Petrus Lampung Timur
Selasa, 24 Desember 2024 -
Pengunjung TNWK Sudah Boleh Bawa Kendaraan Pribadi Masuk Pusat Lektur Gajah
Selasa, 24 Desember 2024