Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bakal Calon Bupati (Cabup) Way Kanan, Resmen Kadafi berkomitmen akan mewakafkan gajinya untuk masyarakat apabila terpilih sebagai bupati dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang.

Hal tersebut disampaikan Resmen Kadafi saat jadi narasumber dalam acara podcast 'Ngobrolin Pilkada' (Ngopi) di studio Kupas Tuntas, Jalan Turi Raya, Gang Perintis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Kamis (16/5/2024).

Program Kupas Podcast itu dipandu langsung oleh CEO Kupas Tuntas Grup Dr. Donald Harris Sihotang, dalam kesempatan tersebut Donald Sihotang bertanya terkait motivasi Resmen terjun ke pilitik dan maju dalam Pilkada mendatang.

"Publik kan mengenal bung Resmen sebagai seorang Advokat, ini kenapa tiba-tiba pengen terjun ke dunia politik apa yang memotivasi," kata Donald Sihotang saat menyampaikan pertanyaan kepada Resmen Kadafi.

Menjawab pertanyaan tersebut, Resmen Kadafi mengatakan motivasi awal dirinya untuk maju dalam kontestasi politik karena didorong atas keprihatinan dirinya terhadap kondisi infrastruktur di Way Kanan yang belum maksimal.

"Sebenarnya selama ini tidak ada niatan, tetapi ketika saya pulang menjelang idul fitri kemarin saya mencoba masuk ke kabupaten Way Kanan lewat Tulang Bawang Barat yang konon katanya sudah di bangun oleh bapak Arinal," kata Resmen.

"Alhamdulilah jarak tempuh jalan 40 Kilometer itu tiga jam, ternyata jalan yang dibenerin itu sudah rusak lagi kalau jalannya bagus jarak tempuh itu hanya 30 menit, mulus jalannya 'kalau' hujan rata tapi mobil kita masuk lubang," sambungnya.

Sehingga kata dia, pengalamannya tersebut diceritakan dengan teman-teman nya di Jakarta, mendengarkan cerita yang dialami rekan-rekan nya mendorong agar Resmen Kadafi untuk pulang dan membangun kampung halaman.

"Kamu pulang aja, kamu benerin, kamu bantu saudara kamu disana, kalau kamu pulang, umur kamu udah 60 tahun kamu tinggal dimakamin aja ngapain lagi pulang, kapan kamu bantu saudara kamu," kata Resmen menyampaikan dorongan teman.

Hak tersebutlah yang menjadi motivasi awal Resmen untuk memutuskan maju dalam Pilkada 2024, niat tersebut pun disampaikan ke keluarga agar mendapat support dan dukungan dalam melaksanakan niat baik untuk masyarakat.

"Saya pulang ke Lampung tanya ke istri saya mau nyalon bupati, istri nanya, ngapain? anak-anak kita kan mau sekolah di Jakarta nanti kalau kuliah enggak di Indonesia, ngapain?, dari situ tiga hari istri diem," ujarnya.

"Kemudian saya tanya lagi boleh enggak saya jadi bupati? boleh kata dia (Istri) tapi ingat asal jangan macam-macam niatnya hanya untuk mengabdi, untuk masyarakat dan membangun Way Kanan menjadi lebih baik," sambungnya.

Ketika sudah mendapat dukungan dari teman dan keluarga, Resmen pun menyampaikan, komitmennya kepada sang istri apabila ia terpilih sebagai Bupati, gaji yang didapat akan diwakafkan kepada masyarakat Way Kanan.

"Saya bilang (ke istri) tapi kamu jangan pernah mimpi saya bawa gaji saya pulang ke rumah, kenapa kata dia?, gaji saya akan saya wakafkan untuk orang-orang Way Kanan, kalau niat kita baik maka kita akan mendapat hal yang baik," tegasnya.

"Enggak mungkin rakyat kita makan kita jadi enggak makan saya bilang, Allah akan kirim kita rejeki lain karena kita enggak boleh ngambil atau makan pesta pora ditengah penderitaan dan keringat masyarakat Way Kanan," pungkasnya. (*)