Umar Ahmad Optimalkan Pelayanan Publik Jika Terpilih Jadi Gubernur

Bacagub Lampung Umar Ahmad saat jadi narasumber dalam acara podcast 'Ngobrolin Pilkada' (Ngopi) dipandu langsung oleh CEO Kupas Tuntas Grup Dr. Donald Harris Sihotang, Rabu (15/5/2024). Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Bakal Calon Gubernur (Cagub) Lampung Umar Ahmad akan mengoptimalkan
pelayanan publik baik dibidang kesehatan ataupun pendidikan apabila terpilih
menjadi Gubernur Lampung dalam Pilkada November mendatang.
Hal tersebut disampaikan
Umar Ahmad saat jadi narasumber dalam acara podcast 'Ngobrolin Pilkada' (Ngopi)
di studio Kupas Tuntas, Jalan Turi Raya, Gang Perintis, Kecamatan Tanjung
Senang, Kota Bandar Lampung, Rabu (15/5/2024).
Program Kupas Podcast itu dipandu
langsung oleh CEO Kupas Tuntas Grup Dr. Donald Harris Sihotang, dalam
kesempatan itu Donald Sihotang bertanya terkait solusi yang ditawarkan untuk
meningkatkan pelayanan publik yang sering dikeluhkan warga.
"Masalah yang banyak
muncul dibawah termasuk media sosial yaitu tarkait pelayanan publik seperti
rumah sakit kemudian biaya pendidikan seperti apa konsep pak Umar Ahmad untuk
memberikan pelayanan yang lebih baik," kata Donald.
Menanggapi hal tersebut,
Umar Ahmad mengatakan bahwa saat ini dirinya telah membuka posko yang disebut
sebagai 'Rumah Aspirasi' yang menjadi tempat untuk belanja masalah dan menjual
ide dan gagasan dari masalah yang didapat.
"Saya hari ini sedang
belanja masalah sering ngobrol dengan pemilik RS baik pihak swasta saya kemudian
mengamati bagaimana sistem pendidikan kita, kalau kita masih gini-gini aja
pasti akan sulit kita tidak ada terbosan," kata dia.
"Kita bicara sekolah
gratis, yang buruk menurut saya yang gratis, yang bagus kayaknya mahal-mahal,
pemerintah memberikan kuasa kepada swasta untuk menangani itu dan kita semua
diberi kuasa dengan sistem pemerintahan kita ini baik dibidang kesehatan
ataupun dibidang pendidikan," sambungnya.
Menurutnya pemerintah harus
berada di garis depan untuk membenahi persoalan tersebut baik terkait kesehatan
gratis atau pendidikan gratis, bahkan Umar telah melakukan komunikasi dengan
berbagai pihak terkait persoalan itu.
"Ini yang harus kita
rumuskan dan saya sudah ngobrol dengan beberapa teman-teman itu mereka ada
solusinya, saya punya pengalaman RSUD di Tulang Bawang Barat terkait pelayanan
kesehatan itu, saya sering marah lo kepada petugas kesehatan itu, tapi bukan di
umum, dipertemuan terbatas saya selalu tegaskan bahwa seorang dokter kalau dia
tidak punya jiwa melayani tidak usah karena itu profesi untuk melayani,"
jelasnya.
Umar menekankan jika melayani
orang yang lebih susah bukan sesuatu yang buruk justru hal terhormat.
"Justru itu yang
terhormat itu yang harus dilakukan, sehingga ini yang harus kita
tekankan," ujarnya.
Selain itu ia juga akan
melakukan evaluasi terhadap para petugas yang ada di fasilitas publik untuk
memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat dengan meningkatkan kualitas SDM
yang ada di pusat pelayanan publik
"Apabila SDM nya sudah
lengkap perlu adanya pembenahan, tantangannya masalah ini harus berani, kamu gak
cocok disini, daripada kita nahan-nahan yang ada hancur, sehingga pentingnya
menanamkan nilai," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Minim Perlindungan Hukum, LBH KIS Ambil Peran di Sektor Kesehatan
Rabu, 18 Juni 2025 -
Unila Ungkap Ada Kekerasan di Diksar Mahepel, Senior dan Alumni Terlibat
Rabu, 18 Juni 2025 -
PN Tanjungkarang Batalkan Status Tersangka Agus Nompitu di Kasus Dugaan Korupsi KONI Lampung
Rabu, 18 Juni 2025 -
Laksanakan RUPS, PLN Catatkan Kinerja Positif Pendapatan Tembus Rp 545 Triliun
Rabu, 18 Juni 2025