• Kamis, 19 Juni 2025

Sekolah di Bandar Lampung Tak Diizinkan Gelar Study Tour ke Luar Kota

Rabu, 15 Mei 2024 - 17.52 WIB
2.5k

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bandar Lampung, Mulyad. Foto: Dok Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung tak mengizinkan sekolah yang berada di wilayahnya mengadakan perpisahan maupun study tour ke luar kota.

"Untuk tahun ini sekolah-sekolah yang ada di Bandar Lampung tidak diperbolehkan untuk menggelar study tour," ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bandar Lampung, Mulyadi, Rabu (15/5/2024).

Larangan study tour tersebut kata Mulyadi, baru pihaknya sampaikan secara lisan dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).

"Secara lisan kita sudah sampaikan pada MKKS, apalagi besok kita akan mengadakan rapat dan nanti akan kita sampaikan lagi kalau tahun ini tidak diperbolehkan," ucapnya.

Sementara jelasnya, untuk surat fisik imbauan tidak dibolehkannya study tour itu akan pihak layangkan ke sekolah-sekolah dalam waktu dekat.

"Surat nya nanti kita berikan dalam waktu dekat. Ya kita pastikan minggu depan sudah ada," ucapnya.

Mulyadi mengaku, surat himbauan tidak diperbolehkannya study tour tersebut wajib untuk sekolah negeri.

Namun hal ini dikecualikan untuk sekolah swasta yang sudah terlanjut melakukan MOU dan uangnya sudah masuk ke pihak travel.

"Maka itu diserahkan ke pihak sekolah untuk tanggungjawab penuh. Karena mungkin pihak sekolah swasta sudah dari jauh hari ada program itu," terangnya.

Dengan catatan harus ada pernyataan pihak travel yang menyatakan bus layak jalan.

"Selain itu harus ada surat pernyataan dari orang tua yang memperbolehkan anak nya berangkat study tour. Tapi walaupun demikian, itu tetap kita sarankan tidak dilaksanakan," sambungnya.

Mulyadi memastikan, untuk sekolah Negeri tidak ada yang melakukan. Hal itu guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Seperti yang terjadi pada rombongan anak-anak SMK Lingga Kencana, dimana mereka mengalami kecelakaan di Ciater Subang, Jawa Barat.

"Jadi kita sarankan sekolah hanya buat acara perpisahan sederhana di lingkungan sekolah, dengan tetap tidak memberatkan wali murid," tandasnya. (*)