Kupastuntas.co, Lampung Timur - Sekolah Dasar (SD) Kristen 4, yang berada di Kecamatan Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur, butuh perhatian dari pihak pemerintah setempat, terutama peralatan drumband. 

Sejak dulu, sekolah dasar dibawah Yayasan Pendidikan Kristen Lampung (YPKL) sudah sering mengajukan proposal peralatan drumband namun tidak pernah terealisasi.

Kepala SD4 Kristen Sribhawono, Sri Erlina mengatakan, anak didiknya sudah sering mendapatkan juara umum baik tingkat kabupaten hingga tingkat provinsi, bahkan pada 17 Mei 2024 SD tersebut akan mengikuti lomba drumband tingkat nasional.

Keluhan pihak sekolah yang di sampaikan oleh Sri Erlina yaitu, selama ini pihak sekolah belum pernah mendapat perhatian atau support dari pemerintah setempat, bahkan berkali kali sudah mengajukan proposal untuk mengharapkan bantuan peralatan drumband tidak pernah terealisasi.

"Padahal anak-anak ini merupakan aset daerah, kualitas permainan drumbend tidak diragukan, sudah terbukti banyak menerima penghargaan tingkat provinsi," kata Sri Erlina saat dimintai keterangan, Selasa (14/5/2024)

Sri Erlina menjelaskan, beberapa piala yang sudah di terima oleh anak didiknya antara lain, Juara Umum Tingkat SD Festival drumband Metro Sai Wawai yang diadakan oleh PDBI Metro (22 Oktober 2023).

Juara umum tingkat SD Danrem 043/Gatam Cup competition feat saburai drumband open tournament (SDBOT) yang diadakan oleh FYBI Kota Bandar Lampung pada 11 November 2023.

Juara umum tingkat SD piala bergilir ketua IDCA mega konser pesona bahari Lampung 3 pada 10 Desember 2023. Juara 1 Lampung Timur drumband competition klasemen SD HUT Ke-25 Kabupaten Lampung Timur pada 28 April 2024.

"Tiga hari kedepan anak-anak akan mewakili Provinsi Lampung tingkat nasional yang akan berlaga di Bogor, Jawa Barat," ujarnya.

Artinya, histori anak-anak sudah jelas terkait dengan ketrampilan permainan drumband namun selama ini dia mengaku sama sekali belum pernah mendapat support atau perhatian dari pemerintah daerah Lampung Timur.

Kata Sri, aak-anak setiap lomba drumband alatnya masih menggunakan alat model lama, bukan model sekarang yang lebih canggih, sementara lawannya sudah menggunakan peralatan keluaran terbaru. Tapi karena semangat dan ketrampilan yang dimiliki maka anak anak SD Kristen tersebut tetap percaya diri.

"Harapan kami pemerintah bisa memberikan bantuan peralatan drumband agar anak anak lebih semangat, sementara dari dulu pembelian alat drumband menggunakan swadaya wali murid," pungkasnya. (*)