• Sabtu, 05 Juli 2025

9 Peserta Seleksi Panwascam di Mesuji Dinyatakan Gugur

Selasa, 14 Mei 2024 - 10.17 WIB
61

9 Peserta Seleksi Panwascam di Mesuji Dinyatakan Gugur. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Mesuji - Sembilan peserta seleksi Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Mesuji, Lampung dinyatakan gugur. Sedangkan 37 orang mengikuti tes tertulis Computer Assisted Test (CAT).

"Iya benar, kita sudah melakukan tes tertulis CAT, sebanyak 37 orang mengikuti tes tersebut. 110 jumlah soal yang dikerjakan peserta meliputi 100 soal bentuk pilihan ganda, dan 10 soal lainnya adalah essay," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Mesuji, Deden Cahyono, Selasa (14/05/2024).

Ia menjelaskan, jadwal tes tertulis yakni pada 13-14 Mei 2024, setelah itu dilanjutkan rekapitulasi penilaian tertulis pada 15 Mei, rapat pleno pengumuman tes tertulis yaitu 16 Mei.

Deden mengungkapkan, mengenai hasil tes tertulis tersebut, ia mengaku masih menunggu Bawaslu Provinsi, sebab soal dan jawaban langsung masuk ke provinsi.

"Jadi kita tunggu saja informasi dari provinsi. Meskipun nilai dari pilihan ganda peserta sudah mengetahui, tapi nilai akan di akumulasi pada hasil soal essay," jelasnya.

Selain itu, Deden menyebutkan, dari total 46 orang yang mendaftar, 2 orang gugur di seleksi berkas, jadi sisa 44 orang mengikuti tahapan tes tertulis.

"Jumlah yang mendaftar sebanyak 46 orang, dalam seleksi administrasi ada 2 orang yang gugur, kemudian di waktu tes CAT, ada 7 peserta tidak hadir, sehingga otomatis dinyatakan gugur. Jadi total 37 orang mengikuti tes," ungkapnya.

Deden menambahkan, sebanyak 9 orang Panwascam dibutuhkan untuk mengisi kekosongan di setiap kecamatan, diantaranya Kecamatan Simpang Pematang 1 orang, Kecamatan Way Serdang 1 orang.

Kemudian di Kecamatan Mesuji 1 orang, Kecamatan Panca Jaya 2 orang, Kecamatan Tanjung Raya 2 orang dan Kecamatan Rawajitu Utara 2 orang.

"Namun saat tes CAT akan diambil 2 kali lipat dari yang dibutuhkan, selanjutnya akan melalui tahapan wawancara untuk menentukan layak dan tidaknya jadi anggota panwaslu," tutupnya. (*)