• Sabtu, 28 Desember 2024

Tangisan Pilu Keluarga PMI Asal Lamtim, Ketika Melihat Anak Semata Wayang Dalam Peti Jenazah

Senin, 13 Mei 2024 - 08.42 WIB
133

Tangis pilu Misti (hijab coklat) saat melihat jenazah anaknya dalam peti. Senin, (13/5/2024). Foto: Agus/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Angka pada sudut kanan layar android menunjukan pukul 02.10 WIB. Malam itu, suasana dilokasi pemakaman umum Desa Labuhanratu VIII, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur tampak sunyi. Suara gemuruh yang diiringi dengan rintik gerimis kecil melengkapi suasana sunyi tengah malam di lokasi pemakaman umum tersebut.

Suara azan terdengar lirih dari mulut seorang pria berperawakan sedang, puluhan orang diatas liang lahat (makam) yang baru saja digali merunduk, tidak ada suara lain kecuali serangga tengah malam di sekitar makam. Wajah wajah pilu terlihat samar tersorot boklam lampu yang bertiang bambu.

Seorang perempuan bernama Misti berdiri dan dihimpit oleh dua perempuan lain menyaksikan anak semata wayangnya perlahan dimasukan kedalam kuburan. Tangis lirih tidak terbendung tangan kiri menutup separo wajahnya seolah tidak tega melihat suasana yang trenyuh itu.

"Anakku wes muleh selawase, yoalah ngger (anaku sudah pulang selamanya, ya Allah nak)," suara serak bercampur tangis keluar dari seorang ibu yang berdiri tepat diatas liang lahat anaknya.

Tidak lebih dari 30 menit, prosesi pemakaman Anwar Sodiq, yang meninggal di Taiwan 24 hari lalu. Setelah jenazah ditidurkan didalam liang kubur, puluhan pelayat kembali menutupnya dengan tanah, seiring langkah kaki pelayat meninggalkan lokasi makam.

"Sudah bude seng sabar, mas Anwar kersane tenang, boten usah ditangisi terus (sudah bude yang sabar, biar mas Anwar tenang, jangan ditangisi terus)," ucap seorang perempuan berhijab coklat mencoba untuk menenangkan Misti (ibu almarhum).

Pantauan Kupas Tuntas, jenazah PMI bernama Anwar Sodiq tiba di Dusun 4, Desa Labuhanratu VIII, Kecamatan Labuhanratu, Lpung Timur, Senin (13/5/2025) pukul 01.20 WIB. Jenazah pahlawan devisa itu dibawa dengan mobil ambulance dengan nomor polisi B 9065 UCY.

Selain di kawal oleh keluarganya, jenazah juga mendapat pengawalan dari pihak BP2MI Bandar Lampung. Tiba di rumah duka jenazah yang masih didalam peti dikeluarkan dari mobil ambulance dan di letakan di ruang tamu, seketika itu tangis keluarga tidak terbendung.

Terlebih ketika ibu almarhum ketika melihat tubuh anaknya terlilit kain mori dan hanya melihat wajah anaknya membuat Misti menangis histeris, seketika keluarga mencoba merayu Misti untuk tidak menangis, sementara Misti terus memeluk peti jenazah anaknya.

Sebelum peti jenazah dibuka dan solatkan, pihak dari BP3MI yang diwakili oleh pengantar kerja ahli muda Waydinsyah menyerahkan kepada keluarga berikut dokumentasi penting milik almarhum.

da beberapa hak almarhum yang belum disampaikan kepada ahli waris yaitu, tabungan sejumlah 1.080 NT (mata uang Taiwan) dan pihak BP3MI Lampung akan berkoordinasi dengan pihak KDEI Taiwan untuk segera melakukan proses penyerahan tabungan almarhum kepada pihak ahli waris.

Terkait dengan asuransi BPJS Ketenagakerjaan, almarhum tidak bisa mendapatkan sebab kata Waydinsyah, ketika almarhum memperpanjang kontrak kerja berikutnya, almarhum tidak mengurus asuransi BPJS Ketenagakerjaan.

"Karena saat memperpanjang kontrak kerja almarhum mengurus sendiri di Taiwan sehingga asuransi BPJS Ketenagakerjaan tidak terdaftar, dan sudah kami cek di sistem ternyata benar almarhum tidak memperpanjang BPJS Asuransi Ketenagakerjaan "jelas Waydinsyah.

Sementara itu Kepala Desa Labuhanratu VIII Suwito mengatakan, bahwa Anwar Sodiq merupakan warganya yang tinggal di Dusun 4, dan berangkat secara resmi melalui PT Diyavi Manpower.

"Saya selaku kepala desa akan terus mengawal proses proses beberapa hak korban yang belum selesai, artinya kami dan keluarga akan selalu berkomunikasi dengan pihak BP3MI Provinsi Lampung," jelas Suwito ketika menerima jenazah dan dokumentasi secara simbolis. (*)

Editor :