• Rabu, 18 Juni 2025

Belajar Konservasi Koleksi Museum Lampung, Satria Utami Dewi: Membangun Kesadaran Melestarikan Warisan Budaya

Senin, 13 Mei 2024 - 18.07 WIB
1.4k

kegiatan Belajar Konservasi Koleksi Museum Lampung tahun 2024 di UPTD Museum Lampung Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Gedung Meneng, Bandar Lampung. Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - UPTD Museum Negeri Lampung menggelar kegiatan Belajar Konservasi Koleksi Museum Lampung tahun 2024 dengan tema 'Dengan Belajar Konservasi Kita Bangun Kesadaran Untuk Melestarikan Warisan Budaya'.

Kegiatan ini berlangsung dari Senin - Kamis (13-16/5/2024) di UPTD Museum Lampung Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Gedung Meneng, Bandar Lampung. Pesertanya yaitu 400 orang Ibu ibu PKK dari 4 Kabupaten di Sai Bumi Ruwa Jurai.

Hari Senin yaitu ibu ibu PKK dari Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah yang berjumlah 100 orang. Hari Selasa Ibu-ibu PKK Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara berjumlah 100 orang. Kemudian hari Rabu dari Ibu -Ibu PKK Metro Timur, Kota Metro berjumlah 100 orang dan hari kamis yaitu ibu ibu PKK Kecamatan Pardasuka, Pringsewu berjumlah 100 orang. 

Dalam kesempatan ini, para peserta selain diberikan wawasan tentang cara merawat warisan budaya sehingga tidak mudah rusak, juga diberikan kesempatan untuk melihat dan praktik langsung bagaimana cara merawat benda warisan budaya seperti kain tapis, kuningan, guci, kendi, keris dll peninggalan dari terdahulu dengan baik dan benar. 

Kepala UPTD Museum Negeri Lampung, Satria Utami Dewi mengatakan tujuan kegiatan Belajar Konservasi Koleksi Musuem Lampung tahun 2024 yaitu menjadikan museum sebagai salah satu sumber data sejarah dan kebudayaan yang dapat dijadikan refrensi bagi kalangan pendidik, masyarakat umum dan akademisi. 

"Dan juga menjadikan museum sebagai bagian dari lembaga yang turut mengembangkan ilmu pengetahuan dan pendidikan di bidang sejarah dan kebudayaan," kata Satria Dewi. 

Melalui kegiatan ini pula, tambah dia, pihaknya berharap dapat menyebarluaskan informasi tentang perawatan koleksi museum kepada masyarakat umum salah satunya ibu ibu PKK yang merupakan pemilik benda peninggalan sejarah. 

Dikatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung melalui UPTD selalu berupaya Lampung Provinsi Museum Negeri menyebarluaskan informasi yang menyangkut kekayaan warisan budaya Lampung dan konservasi/perawatan koleksi kepada masyarakat. 

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi peserta untuk memanfaatkan museum menjadi sumber Informasi sejarah dan kebudayaan yang bernilai ilmiah.

"Saya mengharapkan Kegiatan Belajar Konservasi Koleksi Museum Serta Lampung ini dapat memacu semangat kita dalam mengembangkan dan melestarikan budaya di daerah Lampung serta memanfaatkannya untuk kemajuan ilmu pengetahuan," ucapnya. (**)