• Selasa, 24 September 2024

Sepuluh Cagub Lampung Berebut Restu Ketua Parpol

Minggu, 12 Mei 2024 - 15.59 WIB
1.1k

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sepuluh tokoh politik resmi mengambil berkas dan formulir pendaftaran bakal Calon Gubernur (Cagub) Lampung dari sejumlah Partai Politik (Parpol), mereka berebut restu dan tiket para ketua partai politik (Parpol) untuk diusung menjadi Cagub dalam Pilkada 2024 yang akan digelar November mendatang.

Berdasarkan data yang dihimpun Kupastuntas.co sepuluh tokoh politik yang berencana maju Pilgub mendatang tersebut yakni, Umar Ahmad, Hanan A Rozak, Rahmat Mirzani Djausal, Arinal Djunaidi, Herman HN, Bambang Handoko, Yusuf Kohar, Nuriah Bastari, Riswan Muara dan M Alzier Dianis Tabrani.

Politisi PDI Perjuangan Umar Ahmad resmi mengambil formulir dan berkas pendaftaran bakal Calon Gubernur (Cagub) Lampung melalui empat partai berbeda, yakni DPD PDI Perjuangan Lampung, NasDem, PAN dan Demokrat, ia diiringi ratusan anggota club motor hingga ojek online dihari yang sama.

Setelah mengambil berkas pendaftaran Ketua Bappilu PDI Perjuangan Lampung itu mengatakan, alasan dirinya mendaftar sebagai bakal calon gubernur Lampung Karena melihat aspek kebermanfaatan bagi masyarakat, terlebih ia mempunyai visi dan misi untuk kemajuan Lampung.

"Setelah kami memutuskan, kehadiran kita di Lampung harus memberikan kemanfaatan dengan insyallah dijabah oleh Allah SWT kita harus punya visi misi untuk kemajuan Lampung," kata dia saat diwawancara wartawan, Selasa (7/5/2024).

Kemudian Hanan A Rozak, politisi partai Golkar sekaligus anggota DPR RI tersebut juga sudah mengambil berkas pendaftaran di sejumlah partai berbeda, diantaranya melalui PDI Perjuangan, Nasdem, Demokrat dan PAN, bahkan ia sudah mengembalikan berkas pendaftaran sebagai Cagub.

Terbaru Hanan A Rozak telah selesai mengikuti fit and proper test di PDI Perjuangan, Sabtu (11/5/2024), ia mengatakan, menyambut baik fit and proper test yang dilakukan partai berlambang banteng moncong putih tersebut untuk mengetahui kapasitas masing-masing calon.

"Saya kira ini sangat baik ya, karena pertanyaan-pertanyaan itu adalah sesuatu yang saya nanti-natikan, karena hal itu merupakan komitmen saya manakala diberikan kesempatan memimpin provinsi Lampung ini," kata dia saat diwawancara usai melakukan fit and proper test.

Selanjutnya ada nama Rahmat Mirzani Djausal, ketua DPD Gerindra Lampung itu resmi mengambil berkas pendaftaran disejumlah Parpol diantaranya DPW Nasdem dan PAN Lampung, keinginannya maju sebagai Cagub Lampung seiring dengan restu yang telah diberikan Prabowo Subianto.

Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, masyarakat Lampung berharap untuk mendapat kesejahteraan, fasilitas kesehatan yang memadai, infrastruktur yang kuat, dan pendidikan yang berkualitas, sehingga ia akan mengusung tiga misi utama apabila terpilih sebagai Gubernur.

Pertama mempercepat eksekusi program makan siang dan susu gratis yang diusung Prabowo-Gibran, kedua menjadikan Lampung sebagai lumbung pangan nasional dan ketiga menjadikan Lampung swasembada energy, ketiganya selaras dengan program Prabowo-Gibran.

Cagub Lampung selanjutnya yakni Ketua DPD Golkar Lampung sekaligus Gubernur Lampung saat ini Arinal Djunaidi, ia juga telah mendaftar disejumlah partai yang berbeda diantaranya PDI Perjuangan Lampung dan PAN Lampung, ia bersaing dengan rekan satu partainya yakni Hanan A Rozak.

Arinal Djunaidi optimis jika ia akan mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk maju kembali dalam kontestasi Pilkada mendatang, ia mengklaim modal utamanya untuk mendapat tiket Golkar adalah kapasitas nya sebagai 10 besar ketua DPD Golkar terbaik di Indonesia.

"Yang gak punya apa-apa aja percaya diri, saya sampaikan kepada ketua PAN bahwa saya ini didukung oleh jajaran (DPD ll Golkar Lampung) jadi saya optimis (Dapat Rekomendasi)," kata Arinal saat mengambil berkas pendaftaran sebagai Cagub di DPW PAN Lampung beberapa waktu lalu.

Kemudian Ketua DPW Nasdem Lampung Herman HN juga resmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur lewat perahu Demokrat Lampung, DPW PAN Lampung dan DPW Nasdem Lampung, Pengambilan formulir pendaftaran itu diwakili Leasion Officer (LO) yaitu Rakhmat Husein DC.

"beliau (Herman HN) memberikan kuasa kepada saya untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai calon gubernur di Partai Demokrat Lampung, beliau sudah daftar di PAN Lampung, Nasdem Lampung dan mendaftar di Demokrat Lampung," kata Husein, Sabtu (3/5/2024).

Lalu Politisi senior Partai Golkar Lampung Alzier Dianis Thabrani juga secara tiba-tiba mendeklarasikan diri untuk maju dalam kontestasu Pilgub Lampung yang akan digelar 27 November 2024 mendatang, bahkan melalui Liaison Officer (LO) ia telah mengambil formulir dan berkas pendaftaran.

Juru bicara sekaligus Liaison Officer (LO) Alzier Dianis Tabrani yakni Marpen Efendi, mengatakan pihaknya telah mengambil berkas pendaftaran Alzier sebagai bakal calon gubernur di penjaringan Partai Demokrat pada, Rabu (8/5/2024), selain itu ia juga telah mendaftar di PAN Lampung.

Marpen menjelaskan, Alzier sengaja baru muncul untuk memberi kejutan ke masyarakat Lampung untuk meramaikan Pilgub Lampung 2024. "Setelah melalui berbagai persiapan dan pertimbangan matang, maka barulah kami munculkan Bang Alzier untuk ikut bertarung di Pilgub," pungkasnya.

Kemudian Nama pengacara Bambang Handoko meramaikan bursa Calon Gubernur Lampung pada Pilkada 2024. Ia telah mendaftar sebagai Cagub Lampung di empat partai politik yang membuka penjaringan Calon Gubernur Lampung, yakni Nasdem, PAN, PDIP dan Demokrat.

Setelah mengikuti penjaringan di empat partai, Bambang Handoko optimis bakal mendapat rekom atau rekomendasi partai politik menuju Pilkada Lampung 2024. "Insyaallah yakin, karena niat saya mewakafkan diri untuk masyarakat Lampung," Kata dia di kantor DPW PAN Lampung Kamis (9/5/2024).

Kemudian ada nama mantan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar yang juga telah resmi mengambil formulir penjaringan sebagai bakal Cagub Lampung dari sejumlah Partai diantaranya DPW Partai Nasdem Lampung dan DPD Demokrat Lampung.

Yusuf Kohar mengaku, ingin menjadi Gubernur Lampung untuk melanjutkan pembangunan Kota Baru, yang berada di daerah Lampung Selatan yang saat ini kondisinya mangkrak. Ia mengatakan jika Kota Baru adalah potensi ekonomi baru yang harus segera diselesaikan pembangunannya.

"Saya ikuti penjaringan di Nasdem dan Demokrat bukan untuk coba-coba. Saya ingin menguji gagasan untuk Lampung maju, akan mempermudah perizinan di Lampung tidak ada yang sulit, itu dasar pengetahuan dibidang pemerintahan sehingga saya berani mencalonkan diri," kata dia, Senin (6/5/2024).

Selanjutnya ada nama Nuriah Bastari, mantan Caleg DPR RI Lampung 1 Nuriah Bastari sekaligus Pendiri ormas Lembaga Garuda Sakti RI , mengaku siap maju Pilgub Lampung mendatang, ia diketahui telah mendaftar sebagai Cagub dari DPD PDI Perjuangan Lampung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kupastuntas.co ada beberapa alasan dirinya mendaftarkan diri sebagai Cagub melalui PDI Perjuangan diantaranya karena ia termotivasi dengan Ketua Umum Megawati Soekarno Putri yang memiliki sosok yang tegas, jujur dan berani.

Terakhir yakni Riswan Mura, ia merupakan orang pertama yang mengambil formulir dan berkas pendaftaran di kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, Senin, (22/4/2024). Ia berprofesi sebagai tukang kayu asal Tulang Bawang Barat (Tubaba), ia memiliki beberapa alasan maju Pilgub Lampung.

Ia menjelaskan alasan dirinya mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur Lampung dari PDI Perjuangan pertama karena memiliki kecintaan pada ketua umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, selain dari PDI Perjuangan ia juga diketahui mendaftar melalui DPW PAN Lampung.

"Kita militan dari bu Megawati, kita adalah Soekarnois yang betul-betul mencintai perjuangan beliau dengan ideologinya yaitu pancasila," kata dia kepada wartawan beberapa waktu lalu usai mengambil berkas pendaftaran bakal Cagub di kantor DPD PDI Perjuangan beberapa waktu lalu. (*)

Editor :