Polisi Periksa 12 orang Terkait Tungku Meledak di PT San Xiong Steel Indonesia Lamsel
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Lampung Selatan (Lamsel) dikabarkan sudah memeriksa pekerja dan manajemen paska ledakan tungku di PT San Xiong Steel Indonesia.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, PT San Xiong Steel Indonesia terletak di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Tarahan, Kecamatan Katibung merupakan perusahaan peleburan logam yang memproduksi besi behel ukuran 7 hingga 12.
Ledakan tungku yang tidak cuma sekali terjadi, kembali terulang dan mengakibatkan 4 pekerja yakni Faisol, Novel, Jefri dan Wardi luka bakar pada Rabu (8/5/2024).
Keesokannya Kamis (9/5/2024), polisi melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 12 orang untuk membuka tabir penyebab meledaknya tungku peleburan logam.
Dari salah seorang pekerja yang turut diperiksa polisi, ia menyebut menjawab lebih dari 50 pertanyaan penyidik atau tidak kurang dari 3 lembar daftar pertanyaan.
Sejak pukul 10.00 WIB, kelima pekerja dimintai keterangan secara bergantian oleh penyidik dan baru diperbolehkan pulang kisaran pukul 21.00 WIB.
Polisi tengah berupaya menggali informasi, penyebab ledakan tungku hingga dugaan faktor kelalaian sehingga kecelakaan kerja itu bisa terjadi.
Kasat Reskrim Polres Lamsel, AKP Dhedi Ardi Putra membenarkan, kepolisian telah memeriksa pekerja dan manajemen PT San Xiong Steel Indonesia.
"Saksi-saksinya ada yang dari korban, teman-teman korban yang selamat, dan pihak perusahaan. Sekitar 12 orang," kata Kasat Reskrim saat dikonfirmasi, Minggu (12/5/2024).
Disinggung apakah kepolisian juga memeriksa petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta manajemen perusahaan, Dhedi mengiyakan.
"Iya mas, termasuk Petugas K3 dan Wakil Manajer serta kepala pabrik," ujarnya.
Ditelisik lebih lanjut, apakah akan ada pemanggilan pemeriksaan lanjutan oleh kepolisian terhadap para saksi, Dhedi menjawab, "Sementara belum," tandasnya.
Ketua Serikat Buruh San Xiong Steel Indonesia, Hadi Solihin menyatakan, korban ledakan tungku bernama Faisol dirujuk ke sebuah rumah sakit di Jakarta.
"Luka bakar yang dialami Faisol pada bagian mata harus dirujuk ke Jakarta, sementara Novel dan Jefri sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Imanuel," kata Hadi. (*)
Berita Lainnya
-
Semangat Lansia di Palas Lamsel Rajin Mencoblos Saat Pilkada
Rabu, 27 November 2024 -
Nyoblos di TPS II Way Galih, Nanang Ermanto Tegaskan Komitmen Menangkan Pilkada dengan Aman dan Damai
Rabu, 27 November 2024 -
Bawaslu Lamsel Temukan Kekurangan Surat Suara Saat Pencoblosan di Sejumlah Kecamatan
Rabu, 27 November 2024 -
H-1 Pencoblosan Pilkada Lamsel, Bawaslu Copot 15 Ribu APK
Selasa, 26 November 2024