• Kamis, 22 Mei 2025

DPRD Sebut Banyak Alat Berat Pemkab Mesuji Rusak Menghambat Perbaikan Jalan, Ini Kata Dinas PUPR

Jumat, 10 Mei 2024 - 08.44 WIB
163

Tempat alat berat Dinas PU-PR Kabupaten Mesuji, di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya. Foto: Rio/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Mesuji - Banyak alat berat milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji yang rusak, sehingga penanganan dalam memperbaiki jalan kurang maksimal.

Apalagi saat ini Kabupaten Mesuji masih sering dilanda hujan, bertepatan dengan memasuki masa panen padi, membuat para petani kesulitan untuk mengeluarkan hasil panennya.

Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Elfianah  mengatakan, bahwa alat berat milik Pemkab Mesuji mayoritas rusak semua.

"Mayoritas rusak semua, seperti Dump Truck ada 24 unit, mulai dari yang ringan sampai rusak berat. Ada juga alat berat Excavator, Long Arm standar dan mini pada rusak. Motor greder juga pada rusak, roller vibro di Rawajitu nongkrong di pinggir jalan, backhoeloder, mobil Tangki air," kata Elfianah, saat dikonfirmasi, Jumat (10/05/2024) pagi.

Ia juga mengungkapkan, selama ini pihaknya telah mengganggarkan biaya perbaikan hingga BBM, tetapi masih banyak yang rusak. Jadi ketika desa mau pinjam alasannya selalu rusak.

"Biaya perbaikan dan BBM selalu kita anggarkan, tapi alat-alat masih banyak yang rusak, bila desa mau pinjam selalu alasan rusak atau tidak ada BBM, dan alasan suruh gantian sama desa lain. Saya harapkan agar alat berat yang rusak segera didandan atau diperbaiki, karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan untuk perbaikan jalan apalagi sekarang musim panen," harapnya.

Menanggapi hal itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mesuji, Agnatius Syahrizal menjelaskan, bahwa Pemkab Mesuji melalui Dinas PUPR telah berupaya memperbaiki alat berat yang rusak.

"Kalau alat berat, kita sudah berupaya memperbaiki alat, akan tetapi alat waktu pemakaian udah melebihi standar, rata - rata umurnya sudah lebih dari 10 tahun pemakaian, memang sudah layak penggantian, ada yang rusak tapi lagi dalam tahap perbaikan semaksimal mungkin. Tidak benar semua alat berat kita rusak, bisa buktikan cek sediri, alat berat kita kerja di berbagai wilayah. Kan beberapa hari kemarin alat berat kita ada yang sudah jadi dan mulai bekerja," terangnya.

"Alat berat yang sudah diperbaiki telah beroperasi beberapa hari yang lalu, melakukan perbaikan ruas jalam utama kabupaten, antaranya Jalan Eka Mulya - Wonosari, Jalan Penangkis - pasar KTM, perapihan babat rumput di komplek Pemda Mesuji, kemudian ruas Jalan KTM - Pangkal Mas Mulya, dan penanganan banjir di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Tanjung Raya," tambahnya.

Menurut Agnatius Syahrizal, pada awal tahun 2024, terdapat kendala di sistem, sehingga sumber dana untuk perbaikan mengalami keterlambatan.

"Kalau tahun ini, memang di awal tahun kita terkendala sistem dan sumber dana yang akan di pergunakan untuk perbaikan yang terlambat. Kita akan atasi semaksimal mungkin agar alat tetap bisa beroperasi setelah sistem dan sumber pendanaanya normal untuk belanja sparepart. Insyaallah bulan ini sampai dengan akhir tahun tidak ada kendala dan dapat di atasi," pungkasnya. (*)