• Rabu, 18 Juni 2025

Ongkos Transit Daerah Haji Bandar Lampung 2024 Ditetapkan Rp 4,9 Juta

Rabu, 08 Mei 2024 - 13.48 WIB
160

Kepala Kemenag kota Bandar Lampung, Makmur, saat pelepaskan 1.549 CJH Bandar Lampung, di Auditorium Masjid Al-Furqon, Rabu (8/5/2024). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ongkos Transit Daerah (OTD) calon jemaah haji (CJH) kota Bandar Lampung pada tahun 1445 H/2024 yang di subsidi sebesar RpRp4.951.535 per jamaah.

Kepala Kemenag kota Bandar Lampung, Makmur menyampaikan, OTD CJH dari emberkasi Lampung - Jakarta ditetapkan sebesar Rp4.951.535.

Jumlah OTD tersebut jelasnya, di subsidi pemerintah Provinsi sebesar Rp1.237.884 perjamaah, kemudian subsidi pemerintah Bandar Lampung Rp3.713.652 perjamaah.

"Serta tambahan dana OTD atau tali kasih Rp500 ribu perjamaah. Sehingga total Rp4.951.535 perjamaah," ujar Makmur, usai melepaskan secara resmi 1.549 cjh Bandar Lampung di Auditorium Masjid Al-Furqon, Rabu (8/5/2024).

Selain dana OTD tersebut terangnya, setiap jamaah juga akan mendapatkan cindera mata berupa kipas leher, sajadah dan handuk serta lainnya.

"Seperti koper besar, koper kecil, tas paspor akan diterima semua jamaah," ucapnya.

Kemudian, kelengkapan berupa paspor, gelang identitas, dan uang living kost itu nantinya akan diterima jamaah setelah proses penerimaan di asrama haji Rajabasa.

Ia pun menghimbau kepada CJH Bandar Lampung untuk jaga kesehatan dan perbanyak minum air putih.

Hal itu lantaran cuaca di Indonesia dengan di Mekah sana berbeda. Karena kondisi cuaca disana panas.

"Jangan sampai kurang cairan. Informasi terakhir cuaca disana 38 derajat Celcius, tapi kemungkinan terus meningkat," ucap dia.

Adapun untuk kloter keberangkatan jamaah kota Bandar Lampung, terbagi atas 8 kloter. Dimana kloter JKG- 3 merupakan kloter pertama provinsi Lampung dari Bandar Lampung berjumlah 385 orang. 

"Masuk asrama haji 11 Mei dan kloter terakhir JKG-62 dengan jumlah 169 jamaah," ungkap Makmur.

"Jamaah haji ada 1.549 orang dan ditambah 13 petugas. Sehingga total ada 1.562 orang," sambungnya.

Ia pun mengaku, untuk jamaah haji yang tertua atas nama Kasturi (93 tahun 11 bulan), yang merupakan warga Imam Bonjol, Gang Flamboyan, Gunung Agung, Tanjungkarang Barat.

"Nah kalau termuda itu atas nama Aqila Galan Fabil (Pria) usia 18 tahun 3 bulan, warga Perum BKP, Kemiling Permai," ungkapnya.

Sementara Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menambahkan, setiap jamaah harus mengikuti apa yang dikatakan oleh petugas hajinya.

Selain itu, jangan lupa minum air putih banyak banyak karena kekuatan fisik juga penting agar ibadahnya khusyuk disana.

"Kita berharap berangkat serta kembali lagi ketanah air dalam keadaan sehat," ucap Eva Dwiana. (*)