Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Progres penanganan dugaan kasus korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tahun Angaran 2020 Lanjut ke tahap pemberkasan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung segera panggil tersangka yang telah ditetapkan.

Kasipenkum Kejati Lampung, Ricky Ramadhan mengatakan, saat ini penanganan kasus dugaan korupsi tersebut sudah lanjut ketahap pemberkasan, setelah tahapan pemberkasan selesai kedua tersangka segera akan di panggil.

"kalau info sampai kemarin kata kasi dik, mereka lagi pemberkasan kalau sudah mau selesai, baru tersangka segera di panggil agar tidak lama," kata Ricky saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Rabu (8/05/2024).

Saat ditanya terkait pemeriksaan saksi apakah sudah selesai semua, Ricky menyebutkan, dirinya belum berani memberikan statmen selesai. Namun jika ada Informasi terbaru, pihaknya akan memberikan kabar kepada awak media.

"Belum berani bilang selesai, tapi sepertinya begitu, kalau ada perkembangan lebih lanjut nanti kita kasih kabar," ujarnya.

Diketahui sebelumnya Kajati Lampung telah menetapkan dua tersangka yakni Frans Nurseta yang merupakan Wakil Ketua Umum KONI Lampung 2019-2023 bidang prestasi, diktar litbang dan sport.

Kemudian Agus Nompitu selaku Wakil Ketua KONI Lampung periode 2019-2023 bidang perencanaan anggaran dan sumber daya usaha.

Dalam kasus ini sudah banyak saksi yang diperiksa oleh Kejati Lampung, bahkan beberapa saksi dilakukan pemeriksaan ulang.

Berdasarkan hasil audit, terdapat kerugian negara yang disebabkan dalam dugaan korupsi yang dilakukan oleh kedua tersangka yakni sebesar Rp2.570.532.500,- dan seluruhnya telah dikembalikan ke kas negara. (*)