Gubernur Arinal Klaim Pertumbuhan Ekonomi Lampung Terbaik di Sumatera
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal
Djunaidi mengatakan jika jumlah UMKM di Provinsi Lampung terus meningkat yang
berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah setempat terbaik di Sumatera. Hal itu berdasarkan data sistem
informasi data tunggal, usaha kecil menengah (UKM) di Lampung naik drastis mencapai
492.986 unit pada tahun 2023.
"Tahun yang lalu saya mencatat 370-an ribu, tapi
sekarang sudah 492 ribu. Ini menunjukkan relevansi pertumbuhan ekonomi Lampung
terbaik di Sumatera karena daya dukung UMKM yang luar biasa," kata dia
dalam acara Lampung Craft di Gedung Graha Wangsa, Selasa (7/5/24).
Oleh karena itu para pelaku UMKM perlu didorong untuk naik
kelas dan semakin modern dalam rangka memberikan kontribusi yang lebih baiik bagi
perekonomian daerah dan penyerapan tenaga kerja.
Pada kesempatan tersebut ia juga menjelaskan jika pihaknya
telah memberikan berbagai bantuan teknis seperti pelatihan keterampilan, akses
ke pasar serta akses ke pembiayaan.
"Dengan dukungan tersebut harapannya UMKM dapat
bersaing untuk lebih maju lagi. Saya juga berharap semua pelaku UMKM di Lampung
tetap semangat dan pantang menyerah dalam menampilkan karya nya," katanya.
Untuk diketahui, Dewan Kerajinan Nasional Daerah
(Dekranasda) Provinsi Lampung kembali menggelar kegiatan Lampung Craft kelima
yang diadakan di Gedung Graha Wangsa pada tanggal 7 hingga 11 Mei 2024.
Dimana ikon dalam pelaksanaan Lampung Craft kali ini adalah
Kabupaten Lampung Timur yang mengusung tema The Aesthetics Of East Lampung.
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal
mengatakan, jika Lampung Craft adalah sebuah ajang pameran kerajinan terbesar
di Provinsi Lampung yang diadakan secara konsisten setiap tahunnya.
"Ini menunjukkan keseriusan dan kesungguhan kami dalam
upaya mendorong UMKM agar naik kelas khususnya UMKM kerajinan yang ada di
Provinsi Lampung," ujarnya saat membuka Lampung Craft di Gedung Graha
Wangsa, Selasa (7/5/2024).
Riana mengatakan jika menjadikan UMKM untuk naik kelas
bukanlah hal yang mudah. Sehingga diperlukan kerja keras dan konsistensi untuk
mendidik, membina serta mengayomi para pelaku UMKM yang ada.
"Kami bersama dengan Dekranasda Nasional dan mitra
pemerintah melakukan pembinaan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas
para perajin binaan. Saat ini sudah banyak inovasi dan kreasi baru yang muncul
dan kualitas produk kerajinan juga semakin baik," jelasnya.
Selain itu saat ini setiap kabupaten/kota di Lampung sudah
mampu memunculkan ciri khas maupun keunikan daerahnya masing-masing.
"Meskipun hampir semua daerah dapat menghasilkan tapis
namun dengan diversifikasi yang mengangkat ciri khas masing-masing. Maka tapis
ini di tiap daerah menjadi berbeda," tambahnya.
Sehingga ini menjelaskan jika Lampung Craft akan menjadi
sarana bagi para perajin binaan Dekranasda untuk memamerkan dan memasarkan
hasil karya nya masing-masing.
"Ajang ini akan menjadi sarana bagi para perajin binaan
Dekranasda memamerkan dan memasarkan karya-karya terbaik mereka. Di ajang
pameran ini lah kita akan menemukan kekayaan, keberagaman seni budaya Lampung
dalam bentuk kerajinan," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Disdik Hanya Izinkan Study Tour Dalam Kota, Begini Tanggapan Kepala Sekolah di Bandar Lampung
Minggu, 19 Mei 2024 -
Arinal Djunaidi Ikuti Fit And Proper Test Bacagub Lampung di PDI Perjuangan
Minggu, 19 Mei 2024 -
Bawaslu Ingatkan Kerawanan Penyusunan Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada 2024
Minggu, 19 Mei 2024 -
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Lampung Hingga Besok
Minggu, 19 Mei 2024