Siap Mundur Dari Jabatan, Pj Sekda Lambar Daftar Cawabup Lewat PDI Perjuangan

Sekda Lambar Adi Utama saat mengambil berkas pendaftaran bakal calon wakil bupati Lampung Barat di kantor DPC PDI Perjuangan, di Pekon (Desa) Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, Senin (6/5/2024). Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pj Sekretaris Daerah (Sekda)
Lampung Barat Adi Utama resmi mengambil formulir dan berkas pendaftaran bakal
calon wakil bupati Lampung Barat di kantor DPC PDI Perjuangan, di Pekon (Desa)
Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, Senin (6/5/2024).
Adi Utama tiba di kantor DPC PDI Perjuangan Lampung Barat
didampingi istri Dewi Adi Utama, dalam kesempatan tersebut ia mengatakan bahwa
ia maju sebagai calon Wabup karena ingin berbuat lebih dalam memajukan Lampung
Barat.
Dengan pengalaman didunia Birokrat selama puluhan tahun ia
yakin bisa menjadi modal utama dirinya untuk bersama-sama memajukan Lampung
Barat, dengan pengalaman yang dimiliki ia yakin mampu membawa Lampung Barat
lebih baik.
"Saya sudah mengabdikan diri di Lampung Barat sejak
tahun 1990, pengalaman ini akan saya gunakan untuk membangun dan membawa
kemajuan bagi Lampung Barat kedepan," kata dia kepada wartawan.
Adi menambahkan, melalui PDI Perjuangan pemikiran dan
gagasan yang dimiliki bisa dituangkan untuk kemajuan Bumi Beguai Jejama Sai
Betik, ia siap mengundurkan diri dari jabatan sebagai ASN jika dipilih sebagai
Wabup.
Ketua Penjaringan DPC PDI Perjuangan Ahmad Ali Akbar
menambahkan sejak dibuka penjaringan, sudah ada lima orang yang resmi melakukan
pengambilan formulir pendaftaran sebagai calon bupati dan wakil bupati.
Untuk calon bupati kata dia ada nama Ketua DPC PDI
Perjuangan Lampung Barat Parosil Mabsus, sedangkan empat lainnya mendaftar
sebagai calon wakil bupati Lampung Barat yang akan mendampingi Parosil Mabsus.
Keempat nama tersebut yakni mantan wakil bupati Lampung
Barat Mad Hasnurin, mantan Peratin Pampangan Kecamatan Sekincau Agung Imam P,
caleg DPRD Lampung Barat terpilih Bambang Kusmanto dan terakhir Pj Sekda Adi
Utama.
Menurutnya, semua tokoh yang mendaftar di PDI Perjuangan
memiliki peluang yang sama, setelah berkas dikembalikan maka akan disampaikan
ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk selanjutnya menunggu rekomendasi DPP.
"Siapapun yang mendaftar memiliki peluang yang sama,
nantinya hasil penjaringan ini akan disampaikan ke DPP, siapa yang akan
mendapatkan rekomendasi tentu itu kebijakan DPP karena sifatnya kami hanya
melakukan penjaringan," imbuhnya.
Ia menuturkan jadwal penjaringan calon bupati dan wakil
bupati telah diperpanjang hingga 8 Mei, pengembalian berkas sampai tanggal 15
Mei 2024 mendatang.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat
Parosil Mabsus berharap siapa pun calon wakil bupati yang akan menemani nya
kelak merupakan tokoh atau figur yang memiliki popularitas dan elektabilitas
yang sebanding dan selaras dengan bupati (dirinya) agar bisa berjalan imbang.
"Sebagai calon Bupati kita berharap calon wakil Bupati
nantinya memiliki popularitas dan elektabilitasnya sebanding dan selaras dengan
Bupati, minimal akan menambahkan kekuatan jumlah pendukung dari lapisan
masyarakat," ujarnya usai pengambilan berkas pendaftaran bakal calon
bupati beberapa waktu lalu.
Namun demikian kata Parosil, semuanya itu butuh mekanisme
yang butuh penilaian di DPC, DPD dan DPP PDI Perjuangan, sehingga pihaknya
berkomitmen bagaimana agar bisa fokus untuk memenangkan Pilkada mendatang. (*)
Berita Lainnya
-
CSR Belum Optimal, Pemkab Lampung Barat Panggil Perusahaan dan Perbankan
Senin, 21 April 2025 -
Parosil Dorong Pelajar Manfaatkan Program Beasiswa Kedokteran Gratis
Senin, 21 April 2025 -
Pemkab Lambar Kembali Siapkan Beasiswa Kedokteran Gratis, Segini Kuota dan Cara Daftarnya
Jumat, 18 April 2025 -
Pohon Tumbang Dominasi Bencana Alam di Lambar Sejak Awal Tahun 2025
Kamis, 17 April 2025