Kucurkan Dana Puluhan Miliar Pemkab Mesuji Akan Bangun Jalan Rigid Beton, Ini Lokasinya

Ilustrasi
Kupastuntas.co, Mesuji - Pada tahun 2024, Kabupaten Mesuji direncanakan akan membangun jalan rigid beton di beberapa ruas. Selain bersumber dari APBD, pihaknya juga mendapatkan bantuan pembangunan jalan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH) perkebunan kelapa sawit, hingga jalan intruksi Presiden (Inpres).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang (PUPR) Mesuji, Agnatius Syahrizal mengatakan, jalan yang akan dibangun di Kabupaten Mesuji adalah jenis rigid beton dengan sumber biaya dari APBD, DAK, DBH, dan Inpres.
"Tahun 2024, jalan yang akan dibangun adalah jenis rigid beton. Diharapkan agar masyarakat dapat mendukung pembangunan infrastruktur jalan yang akan di bangun nantinya," kata Tiyus sapaan akrabnya, Senin (06/05/2024).
Kemudian, lanjut Tiyus, ia merinci, ruas jalan yang akan dibangun melalui swakelola bersumber dari dana APBD, yakni total sepanjang 16.57 km.
"Pembangunan jalan bersumber dari dana APBD, itu direncanakan akan dibangun sepanjang 16.57 km terbagi di ruas yang ada di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Mesuji," jelas Tiyus.
Sedangkan untuk jalan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), ruas KTM - Wonosari sepanjang 1.4 km dan KTM - Tirtalaga sepanjang 1.4 km. Lalu untuk jalan bersumber dari Dana Bagi Hasil ( DBH ) perkebunan kelapa sawit, itu terletak di ruas KTM Pangkal sepanjang 1 km.
"Dana Inpres yang didapat sepanjang 12 km, ruas Exit Tol Simpang E (Simpang Asahan - Way Kenangan," tutupnya.
Diketahui, total Dana DAK 20 miliar, DBH 15 miliar, bila APBD masih belum tau angkanya , dan pengajuan dana Inpres sebesar 130 miliar. (*)
Berita Lainnya
-
Harga Sembako di 5 Pasar Tradisional Mesuji, Cabe Rawit Keriting Rp 60 Ribu per Kg
Kamis, 03 Juli 2025 -
Brak! Terios Tabrak Kijang di Jalintim Mesuji, Satu Pengemudi Tewas
Selasa, 01 Juli 2025 -
Bupati Mesuji Elfianah Rolling 161 Pejabat
Senin, 30 Juni 2025 -
Mesuji Tuan Rumah Festival Keris Indonesia 2025, Didukung Kesultanan Yogyakarta dan Riau
Senin, 30 Juni 2025