Semangat Mahasiswa Unila Tingkatkan Antusias Belajar Lewat Program Kampus Mengajar
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mengajar merupakan aktivitas
untuk bisa berbagi ilmu pengetahuan kepada para siswa, dengan harapan setiap
metode pembelajaran akan meningkatkan antusiasme belajar di sekolah.
Seperti disampaikan Ghina Afifah, mahasiswa Pendidikan Sejarah
FKIP Unila angkatan
2021. Ia bersemangat dan aktif mengikuti kegiatan Kampus Mengajar batch tujuh
2024 sebagai bagian dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
Melalui program ini, Ghina berkesempatan untuk mengajar di SMP
Mutiara Bangsa, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
Ghina mencari tahu lebih banyak tentang program MBKM ini usai
mendapat informasi dari teman-teman yang mengikuti program kampus mengajar batch lima.
Saat ini Ghina berada di semester enam dan tak ingin melewatkan kesempatan ini.
Informasi dari rekan-rekan dan pengalaman sebelumnya dalam
kegiatan PLP menjadi salah satu alasan dan motivasi Ghina mengikuti program
Kampus Mengajar. Selama menjalaninya, Ghina menikmati suasana di sekolah
tujuan, senang berinteraksi dan memberi materi pelajaran kepada para siswa.
Proses belajar mengajar yang dilakukan terbukti cukup efektif
dengan banyaknya siswa yang antusias dan ikut serta dalam pembelajaran. Ghina
merasa senang dan bersemangat menjelaskan pelajaran kepada para siswa di
sekolah.
“Pihak sekolah menerima kami dengan sangat baik. Lewat program
ini, saya mendapatkan banyak pengalaman berharga yang belum tentu bisa
didapatkan di kampus maupun di tempat lain,” ungkap Ghina.
Namun, dalam proses mengajar di sekolah tersebut, Ghina
menghadapi tantangan dan kesulitan, termasuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru dan budaya berbeda. Ia pun harus tetap bersabar menghadapi
berbagai kendala kala mengajar para siswa.
Tantangan menghadapi siswa yang bermasalah menjadi salah satu
hal sulit bagi Ghina, namun berkat dukungan dari orang tua dan para guru di
sekolah, ia tetap kuat dan termotivasi.
“Walaupun terkadang merasa lelah ketika mengikuti Kampus
Mengajar, saya juga mendapat dukungan dari para guru di sekolah ini. Para siswa
yang antusias membuat saya tetap semangat. Saya percaya, dari setiap proses ada
pembelajaran berharga yang bisa didapat,” ujarnya.
Selama mengikuti program Kampus Mengajar, Ghina merenungkan
pengalaman yang didapat, baik keberhasilan maupun kesalahan yang perlu
diperbaiki. Ia juga memperoleh keterampilan dan pengetahuan tentang metode
mengajar efektif dan pengelolaan kelas yang baik.
“Program Kampus Mengajar membuat saya belajar bahwa mengajar itu
tidak semudah yang dibayangkan. Kita membutuhkan pengalaman dan ilmu yang
memadai,” ungkap Ghina.
Bagi Ghina, setiap pengalaman yang didapat sangat berharga dan
program kampus mengajar memberinya banyak pembelajaran yang belum pernah ia
dapatkan sebelumnya. (**)
Berita Lainnya
-
Layanan Telekomunikasi di Tegineneng dan Sekitarnya Kembali Normal Pasca Vandalisme Kabel Optik
Jumat, 03 Januari 2025 -
Pemkab Lampung Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan Persiapan Pilkada Serentak 2024
Senin, 25 November 2024 -
Peringati Hari Pahlawan, Pjs Bupati Lamtim Ingatkan Generasi Muda Meneladani Semangat Perjuangan Pahlawan
Senin, 11 November 2024 -
Sambut Hari Pahlawan, PLN Lampung Dorong Pengarusutamaan Gender melalui Workshop Srikandi PLN Berdaya dan Berkarya Untuk Negeri
Sabtu, 09 November 2024