OJK Lampung Catat Penyaluran Kredit Perbankan Triwulan I Sebesar Rp 77,76 Triliun

OJK Lampung Catat Penyaluran Kredit Perbankan Triwulan I Sebesar Rp 77,76 Triliun. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung mencatat penyaluran kredit Perbankan pada triwulan l Tahun 2024 sebesar Rp77,76 triliun.
Dimana jumlah tersebut dengan perkembangan peningkatan penyaluran kredit dalam trend positif sebesar Rp1,51 Triliun atau 1,98 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year).
"Penyaluran kredit Perbankan Rp77,76 Triliun pada triwulan l 2024 ini didominasi dari penyaluran pada sektor konsumtif sebesar Rp1,54 Triliun," ujar Kepala OJK Provinsi Lampung, Bambang Hermanto, saat memberikan keterangan, Jumat (3/5/2024).
Bambang juga menyampaikan, penyaluran kredit Perbankan menjelang lebaran atau triwulan l Tahun 2024 ini tercatat lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Dimana pada triwulan l Tahun 2023 pihaknya mencatat penyaluran kredit sebesar Rp76,25 triliun.
"Sedangkan pada triwulan l tahun ini sebesar Rp77,76 triliun yang mengalami peningkatan sebesar Rp1,51 Triliun atau 1,98 persen," ungkapnya.
Adapun penyebab terjadinya peningkatan kredit Perbankan banyak faktor yang dapat mempengaruhi bank dalam penyaluran kredit baik secara makro maupun mikro.
"Oleh karenanya ini juga yang mempengaruhi supply and demand," kata Bambang.
Seperti halnya, dalam hal makro ekonomi kebijakan suku bunga dari Bank Sentral, stimulus perekonomian dari pemerintah maupun tingkat persaingan industri mempengaruhi kebijakan bank dalam penyaluran kredit.
"Sedangkan dari sisi demand masyrakat dipengaruhi oleh tingkat konsumsi dari kondisi tertentu, salah satunya dalam menyambut hari besar keagamaan," ungkapnya.
Sementara, Perbankan yang paling banyak menyalurkan kredit pada triwulan 1 2024 penyaluran kredit didominasi oleh penyaluran pembiayaan oleh Bank Umum Syariah sebesar Rp675,29 miliar.
"Jumlah itu meningkat 16,57 persen dari periode tahun sebelumnya serta penyaluran kredit yang dilakukan oleh Bank Perkreditan Rakyat sebesar Rp857,03 Miliar atau meningkat 7,08 persen," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Soal 32 Tambang Ilegal, Pengamat: Pengawasan dan Penegakan Hukum di Lampung Lemah
Sabtu, 18 Oktober 2025 -
Lampung Ukir Sejarah Baru, Dua Naskah Kuno Ditetapkan Sebagai Ingatan Kolektif Nasional
Sabtu, 18 Oktober 2025 -
RS Urip Sumoharjo Gelar Penyuluhan Kesehatan Tentang Masa Pubertas di SD Tunas Mekar Indonesia
Jumat, 17 Oktober 2025 -
Jadi Narasumber di Polinela, Sudin Dorong Mahasiswa Berinovasi Wujudkan Ketahanan Pangan Indonesia Emas 2045
Jumat, 17 Oktober 2025