Kupastuntas.co, Pringsewu - 10 tokoh agama di Bumi Jejama Secancanan mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati Pringsewu untuk Fauzi di Sekretariat DPD Partai Demokrat Pringsewu, Jumat (3/5/24).

Ke 10 tokoh agama diantaranya Ustadz Abdul Hamid, Ustad Ahmad Fauzi, Ustad Hayatul Maki, Ustadah Iis Maesaroh, Ustadah Siti Maesaroh, Ustad Zain Abun, Kyai Haris, Ustad Bahrudin, Ustad Lukman, serta Ustad Khoirul Anam.

Menurut Ustadz Abdul Hamid, tokoh agama harus berbuat untuk kemajuan Kabupaten Pringsewu menuju Indonesia emas 2045. "Jadi bukan hanya sekedar memberikan saran, pandangan dan wejangan semata untuk para calon kada, tetapi harus terlibat, berbuat dan selektif dalam menentukan khalifah/pemimpin Kabupaten Pringsewu periode 2024-2029," ujar Abdul Hamid.

Ia mengatakan tujuan mereka (tokoh agama) silaturahmi di Sekretariat  DPC Partai Demokrat adalah sebagai bentuk ikhtiar untuk kemajuan Kabupaten Pringsewu.

"Formulir ini Insya Allah akan kami berikan untuk DR. H. Fauzi dengan harapan beliau bersedia dan siap untuk maju di kontestasi pilkada 2024, dengan harapan dapat membawa Pringsewu menjadi kabupaten yang baldatun, toyyibun, wa robbun ghafur," imbuh dia.

Dikatakannya, semasa Dr.Fauzi menjabat wakil bupati Pringsewu periode 2017 - 2022 banyak program-program yang mensejahterakan pondok pesantren, masjid, mushola hingga insentif guru ngaji dapat dirasakan sampai ketingkatan pekon (desa).

"Insyaallah kedepan dengan jalur ikhtiar yang kita jalankan hari ini akan berbuah manis untuk kemajuan Kabupaten Pringsewu kedepan," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, DR. H Fauzi menyambut baik ikhtiar para tokoh agama yang membantu dirinya mencarikan perahu untuk berlayar pada Pilkada Pringsewu 2024.

"Insyaallah semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam berjuang dijalur politik untuk kemajuan Pringsewu menuju Indonesia emas," kata Fauzi.

Ketua penjaringan DPC Partai Demokrat Sugeng Ariyanto mengatakan jika sistem penjaringan dipihaknya cukup elastis dan terbuka untuk semua pihak yang ingin mencalonkan diri.

"Para bakal calon boleh mendaftar dan mengambil formulir secara langsung maupun diwakili LO. Namun saat pengembalian berkas nanti kami berharap yang bersangkutan langsung yang datang," tukasnya. (*)