Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Operasi pencarian terhadap Dede Saputra (23) terjatuh dari KMP Reinna di perairan perairan Pulau Rimau Balak, Lampung Selatan (Lamsel), pada Rabu (24/4/2024) lalu, dihentikan.

Kapos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara mengatakan, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian terhadap Dede Saputra selama tujuh hari.

"Operasi SAR orang terjatuh dari KMP Reinna atas nama Dede Saputra asal Serang, Banten pada pencarian hari ketujuh masih nihil," ujar Rezie, saat dikonfirmasi, Rabu (1/5/2024).

Rezie melanjutkan, pencarian oleh tim gabungan telah dilakukan hingga puluhan mil dari titik korban terjatuh dari KMP Reinna.

"Pencarian hingga hari ketujuh sudah kami maksimalkan sampai ke Tanjung Tua, Pulau Harimau Balak, Pulau Panjurit dan sekitarnya," sambungnya.

Rezie menambahkan, tim gabungan juga sudah berkoordinasi untuk melakukan pencarian hingga ke Pulau Sebuku dan Pulau Sebesi.

"Namun pencarian masih tetap nihil," timpalnya.

Mengingat pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan belum membuahkan hasil hingga hari ketujuh, akhirnya pencarian dinyatakan dihentikan.

"Dan, kami sudah berkoordinasi dengan unsur SAR operasi SAR dinyatakan ditutup," cetusnya.

Rezie pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim SAR gabungan yang terdiri dari Dit Polairud Polda Lampung, Polairud Polres Lampung Selatan, Pos TNI AL Bakauheni.

"Dan, manajemen KMP Reinna yang sudah mendukung pencarian operasi SAR hingga hari ketujuh," imbuhnya.

Setelah operasi SAR ditutup, Pos SAR Bakauheni kedepannya akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pemantauan.

"Dan menginformasikan pencarian korban yang belum ditemukan," cetus Rezie.

Sementara, perwakilan Manajemen KMP Reinna Yohanes mengapresiasi, pencarian maksimal yang dilakukan oleh tim SAR gabungan.

"Dan saya mewakili manajemen mengucapkan terima kasih terhadap unsur SAR gabungan yang sudah maksimal," singkat dia. (*)