Diduga Selingkuh, Suami di Abung Jayo Lampura Bacok Istri di Depan Anak
Kupastuntas.co Lampung Utara - Warga Desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) berinisial RH (27) melakukan penganiayaan terhadap istrinya B (37), Rabu (1/5/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Peristiwa itu mengakibatkan korban menderita 3 luka bacok di bagian kepala, tangan kiri dan kanan serta jari telunjuk terputus.
Hal itu diduga akibat kecemburuan RH yang berprofesi sebagai buruh tani terhadap istrinya yang dituduh telah melakukan perselingkuhan.
Akibat penganiayaan itu korban harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Candimas Medical Center (CMC) Kotabumi.
Dari kesaksian M. Bagas (17) anak korban, saat ibunya sedang tidur di rumah didatangi oleh pelaku dan sempat terjadi cekcok mulut, dan pelaku mencekek korban kemudian langsung membacok korban dengan senjata jenis pisau.
Setelah kejadian itu pelaku melarikan diri ke arah belakang rumah di kebun jagung dan bersembunyi. Namun tak lama berselang berhasil diamankan oleh Anggota Polsek Abung Selatan.
Kades Abung Jayo, Suroto menjelaskan, dugaan sementara penganiayaan itu disebabkan kecemburuan suami terhadap istrinya karena diduga berselingkuh.
"Saya tadi juga sudah melihat kondisi korban di RS CMC tadi, sudah cukup membaik dan infonya suami nya curiga istrinya berselingkuh" jelas Suroto, saat dikonfirmasi, Rabu (01/05/2024) malam.
Menurut keterangan kades, pelaku yang berdomisili di dusun Mergo Mulyo Desa Abung Jayo dan telah diamankan di Polsek Abung Selatan untuk menjalani proses lanjutan.
"Kronologis lengkapnya saya kurang memahami karena saat kejadian sedang berada diluar mas," pungkas Suroto. (*)
Berita Lainnya
-
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Melalui Indibiz, Witel Lampung Berikan Solusi Integritas Sektor Pendidikan
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan Kades Mekar Asri Lampura, Korban Desak APH Bertindak Tegas
Jumat, 25 Oktober 2024