Kupastuntas.co, Pesawaran - Sejumlah mahasiswa S1 Sistem Informasi dan Komputer Universitas Teknokrat Indonesia melakukan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch 6 MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan Tinggi pada Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Pesawaran.

Mereka melakukan magang selama lima bulan dari bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2024. Para mahasiswa Teknokrat itu adalah Rohmah Dewi Lestari dan Muhamad Azhari (S1 Sistem Informasi). Keduanya mendapat pekerjaan pada bidang copywriter.

Kemudian Andiswar M Budiono (S1 Sistem Informasi) mendapat tugas pada bidang desain grafis. Kemudian Yayat Afandy (S1 Sistem Informasi) pada bidang analisis data.

Mereka bercerita, pertama kali mengetahui tentang program MSIB ini dari media sosial Kampus Merdeka. Kemudian mereka juga berkonsultasi dengan dosen pembiming akademik.

Semua mahasiswa meminta saran dan juga tips agar lolos di program MSIB. Dengan berbekal pengetahuan yang sudah mereka dapatkan sebelumnya, semua mencoba mendaftar di beberapa mitra yang ada di Lampung. Salah satunya Diskominfotiksan Pesawaran.

Informasi soal itu juga mereka dapatkan dari informasi dosen pembimbing akademik. Setidaknya, ada tiga proses seleksi yang mereka ikuti.

Pertama seleksi berkas, kedua tes tertulis, dan ketiga seleksi tes wawancara secara via zoom.

Setelah mengikuti semua proses seleksi, mereka diterima magang di Diskominfotiksan Pesawaran.

Kegiatan magang di Diskominfotiksan Pesawaran ini mereka rasakan sangat menyenangkan. Ruangan kerja nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung.

Selama magang, mereka mendapatkan uraian pekerjaan sesuai dengan keahlian masing-masing.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr H Mahathir Muhammad SE MM menyampaikan pesan kepada mahasiswa yang melaksanakan magang ini.

Ia meminta semua mahasiswa memberikan yang terbaik untuk tempat magangnya, yakni totalitas, disiplin, kreatif, inovatif, dan jujur.

“Semua yang dihasilkan oleh magang adalah sangat berharga untuk mahasiswa. Inilah nilai plus untuk mahasiswa karena magang dan studi independen bersertifikat sebagai tambahan mereka saat bekerja usai lulus maupun masih berada di kampus,” kata Mahathir. (**)