• Kamis, 21 November 2024

TKBM Panjang Targetkan Pembangunan Perumahan 1000 Unit untuk Anggota Tahun 2025

Kamis, 25 April 2024 - 14.51 WIB
173

penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bank BNI dan Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, serta akad masal BNI Griya pembiayaan perumahan subsidi, di kantor Bank BNI, Panjang, Kamis (25/04/2024). Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang menargetkan pembangunan perumahan untuk anggota TKBM yang mencapai 1000 unit selesai pada tahun 2025.

Saat ini pembangunan tersebut rampung sekitar 600 unit terbangun.

Penegasan ini seperti yang disampaikan Direktur PT. Duta Hidup Lestari (DHL), Tamzil seusai agenda penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bank BNI dan Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, serta akad masal BNI Griya pembiayaan perumahan subsidi, di kantor Bank BNI, Panjang, Kamis (25/04/2024).

“Di 2024 InsyaAllah capaian ada sekitar 300 unit pembangunan, sehingga ada sekitar 800 unit total pembangunan perumahan di 2024 dan sisanya akan di bangun di 2025 sehingga pembangunan 1000 unit perumahan TKBM selesai sesuai target di 2025,” jelasnya.

Selain itu pembangunan musolla atau masjid pihaknya sudah menyediakan lahannya, namun untuk klinik kesehatan akan dikomunikasikan kembali dengan pihak TKBM.

Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, Agus Sujatma Surnada menjelaskan, sampai saat ini perumahan untuk anggota Koperasi TKBM sudah terbangun 600 unit lebih.

 “Ini kita hati ini teken MoU serah Terima perumahan 9 unit dan InsyaAllah minggu depan lagi ada sekitar 13 unit lagi yang akan kita serahkan ke anggota, yang jelas target di 2024 ini terbangun 100 unit lagi dan sisanya akan di bangun pada 2025 sehingga pembangunan perumahan bisa clear di 2025,” ujar Agus.

Selanjutnya, Agus Sujatma memaparkan untuk program Koperasi TKBM sendiri ada pembangunan klinik kesehatan yang lokasi juga di sekitar perumahan buruh TKBM.

"Ya untuk klinik kesehatan ini kami pengurus akan koordinasi dengan pengembangan, kita meminta keringanan dari PT. DHL untuk pembangunan klinik kesehatan,” jelasnya.

Ketua Badan Pengawas (BP) Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, Eriza mengaku pihaknya mensupport atas program yang dilakukan TKBM, karena menyentuh langsung kepada anggota TKBM. 

“Ya kami setuju, apalagi nanti akan ada pembangunan klinik kesehatan dan pembangunan rumah ibadah untuk anggota di perumahan, itu sangat baik, tentu kami dukung,” kata dia.

Di tempat yang sama, Yacub Azwir pimpinan cabang BNI Panjang, pihaknya mensupport apa yang dilakukan Koperasi TKBM.

 “Saya jujur baru kurang lebih 3 bulan dinas di Tanjungkarang saya apresiasi atas langkah dan program Koperasi TKBM dan baru kali saya temui/jumpai Koperasi TKBM yang ada program luar biasa yang menyediakan perumahan untuk anggotanya,” ungkapnya.

Selain itu lanjutnya, tentu pihak perbankan tentu mensuport bukan hanya memberikan kredit, tapi juga memberikan layanan terkait penggajian pengurus TKBM dan juga kelonggaran dari TKBM sendiri.

""Karena anggota Koperasi TKBM ini bukan hanya anak muda, ada juga orang yang sudah lansia maka, ada kebijakan dari Ketua Koperasi TKBM, jadi kepemilikan jatuh kepada ahli waris, itu juga jauh lebih membantu dari pada anggota TKBM," pungkasnya. (*)