Tertarik Industri Panas Bumi, Mahasiswa Unila Rizky Jajaki MSIB di PT AILIMA

Rizky J. Sianturi, mahasiswa Program Studi Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Lampung (Unila). Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rizky J. Sianturi, mahasiswa Program Studi Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Lampung (Unila) mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di PT Anugerah Indonesia Lima (AILIMA).
Program MSIB yang diikuti Risky sejak Febuari hingga Juni 2024 tersebut dengan konsep program 'Applied Data Management, Analysis, Modeling, and Machine Learning for Sustainable Geothermal Energy Development'.
PT AILIMA merupakan konsultan teknis dalam bidang pengembangan proyek panas bumi untuk perusahaan panas bumi terkemuka mulai dari ekplorasi hingga operasi.
Sejalan dengan konsep PT AILIMA, membuat Rizky menetapkan tempat melaksanakan MSIB di PT AILIMA, karena dapat memberikan wadah bagi mahasiswa yang tertarik dan ingin berkembang di industri panas bumi atau geothermal.
"Selain itu, linear terhadap salah satu konsentrasi di Jurusan Teknik Geofisika yang sedang saya jalani," kata Rizky.
Mahasiswa penyuka warna biru tersebut membagikan tips agar dapat diterima MSIB di PT AILIMA sesuai dengan pengalamannya. Di antaranya, pelajari terkait industri geothermal, tunjukkan ketertarikan dengan bidang tersebut, perhatikan kualifikasi dan persyaratan, buatlah resume atau CV yang menonjol, dalam hal ini sertakan keterampilan dan pengalaman yang relevan.
Selain itu, persiapkan tes dengan mempelajari perusahaan dan tunjukkan yang terbaik, serta antusias saat mengikuti tes.
Kegiatan MSIB di PT AILIMA dilaksanakan secara online dengan pembelajaran terkait pengintegrasian teknologi Artificial Inteligence (AI) berbasis komputasi awan (cloud computing) dalam satu platform bernama JIWA System.
"Saya juga belajar menciptakan sinergi antara pemahaman teknologi melalui geothermal software dengan aplikasi praktis. Melalui program-program tersebut, saya harap bisa menggabungkan keahlian teknis dengan analisis untuk mendukung perkembangan energi panas bumi secara berkelanjutan,” tambahnya.
Kendala sekaligus tantangan bagi Rizky adalah ketika menghadapi jadwal yang padat dan kesulitan dalam mengelola waktu di antara kegiatan yang beragam.
"Perbedaan pemahaman antar peserta yang berasal dari latar belakang berbeda juga menjadikan tantangan baru bagi saya," terangnya.
Beberapa hal yang memotivasi mahasiswa kelahiran Tapanuli Utara tersebut untuk konsisten dan bertahan mengikuti MSIB di antaranya, lingkungan kerja yang mendukung dan kolaboratif, sehingga Rizky merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar dan berkontribusi.
Kemudian kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek yang relevan dengan minat dan tujuan karier memberikan pengalaman berharga dan memperluas wawasan dalam industri panas bumi.
"Dukungan mentor dan tim di PT AILIMA juga membantu saya melewati tantangan dan mengoptimalkan kesempatan," lanjutnya.
Praktisi dan para ahli panas bumi didatangkan PT AILIMA untuk membersamai proses magang. Selama magang, Rizky telah memperoleh berbagai hal berharga, mendapatkan ilmu tentang industri panas bumi, belajar mengembangkan keterampilan praktis, serta memperluas jaringan kontak, dan memperoleh wawasan tentang dinamika industri.
Secara keseluruhan, pengalaman magang ini memberikan Rizky pondasi yang kokoh dalam pengembangan karier di masa depan.
Rencana ke depan, Rizky ingin berkarier di industri panas bumi, serta memperdalam pemahaman tentang teknologi dan inovasi dalam industri panas bumi melalui pendidikan lanjutan dan pengalaman kerja yang relevan.
"Saya dengan senang hati mengajak teman-teman mahasiswa untuk terus berprestasi dan berambisi mengejar impian kita. Jangan ragu untuk ikut MSIB karena di sini wadah yang sesuai untuk pengembangan karier. Ingatlah setiap langkah kecil yang diambil membawa kita lebih dekat menuju kesuksesan,” ujar mahasiswa Teknik Geofisika itu.
Rizky berharap, kegiatan magang ini akan memberikan ilmu dan pengalaman yang mendalam terkait industri panas bumi sehingga keterampilan serta minat yang ia miliki akan terus berkembang hingga berakhirnya masa magang. (*)
Berita Lainnya
-
YBIL Gugat PT Bumi Persada Langgeng ke PN Tanjung Karang atas Sengketa Lahan di Kemiling
Selasa, 06 Mei 2025 -
8000 Ijazah Belum Diambil, Disdikbud Lampung Godok Rencana Diantar Langsung
Selasa, 06 Mei 2025 -
Badan Gizi Nasional: Dapur MBG Tingkatkan Gizi Siswa dan Buka Peluang Kerja di Lampung
Selasa, 06 Mei 2025 -
Pansus Tata Niaga Singkong Ancam Sanksi Tegas Perusahaan Langgar Instruksi Gubernur
Selasa, 06 Mei 2025