Hingga 17 April 2024, Penyaluran Bulanan BBM Bersubsidi di Lampung Diatas 95 Persen

FotoL Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Konsumsi bulanan untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang ada di Provinsi Lampung pada bulan April ini diprediksi mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Peningkatan jumlah konsumsi tersebut lantaran pada bulan April ini masyarakat banyak yang melakukan perjalanan mudik serta berkunjung ke tempat wisata. Terlebih Provinsi Lampung merupakan gerbang pulau Sumatera.
Kabid Energi pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Sopian Atiek menjelaskan, jika konsumsi untuk Pertalite dan juga Bio Solar sudah berada diatas angka 95 persen.
"Dari tanggal 1 sampai 17 April konsumsi untuk Bio Solar 24.599 KL atau 98.7 persen dari kuota dan untuk Pertalite sebanyak 41.677 KL atau 99.2 perseb dari kuota," kata Sopian saat dimintai keterangan, Rabu (24/4/2024).
Namun, ia memprediksi, bahwa konsumsi Bio Solar dan juga Pertalite pada bulan April ini tidak akan melebihi kuota bulanan. Hal tersebut mengingat setelah arus mudik kendaraan yang melintas mulai normal.
"Prediksi masih terkendali di bawah kuota karena kosumsi setelah arus mudik berkurang atau normal, itu persentase akumulasi total. Kecuali solar ada penurunan, selama arus arus mudik kendaraan barang tidak beroperasi," ujarnya.
Sementara itu Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, jika untuk wilayah Lampung total konsumsi BBM jenis gasoline meningkat sebesar 21 persen dan gasoil tidak ada perubahan siginifikan.
"Untuk konsumsi LPG meningkat sekitar 6 persen serta permintaan avtur juga meningkat sebesar 25 persen dari konsumsi normal," kata Tjahyo.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada konsumen yang telah memilih produk-produk berkualitas Pertamina, karena tentunya mendukung performa kendaraan tetap prima selama perjalanan," sambungnya..
Pada kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan, jika pihaknya menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, seluruh infrastruktur telah disiagakan.
Meliputi 10 terminal BBM, 2 terminal LPG, 688 SPBU, 56 SPBE, 491 Agen LPG, dan 6 DPPU, serta 87 SPBU Siaga, 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 7 Unit Kiosk Pertamina Siaga, 18 Unit Motorist, dan 16 Unit Mobil Tanki standby. (*)
Berita Lainnya
-
YBIL Gugat PT Bumi Persada Langgeng ke PN Tanjung Karang atas Sengketa Lahan di Kemiling
Selasa, 06 Mei 2025 -
8000 Ijazah Belum Diambil, Disdikbud Lampung Godok Rencana Diantar Langsung
Selasa, 06 Mei 2025 -
Badan Gizi Nasional: Dapur MBG Tingkatkan Gizi Siswa dan Buka Peluang Kerja di Lampung
Selasa, 06 Mei 2025 -
Pansus Tata Niaga Singkong Ancam Sanksi Tegas Perusahaan Langgar Instruksi Gubernur
Selasa, 06 Mei 2025