• Kamis, 21 Agustus 2025

Hanan A Rozak Segera Daftar Cagub di PDI Perjuangan, Hotdin: Paling Lambat 27 April Sudah Daftar

Selasa, 23 April 2024 - 08.03 WIB
178

Ketua tim penjaringan kepala daerah DPD PDI Perjuangan Lampung, Watoni Nurdin didampingi anggotanya Donald Harris Sihotang bertemu dengan LO Hanan A Rozak, Hotdin Sihotang. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Anggota DPR RI asal Partai Golkar Hanan A Rozak berpeluang mendaftarkan diri menjadi calon gubernur (cagub) Lampung melalui DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung.

Hal itu ditandai dengan kedatangan liaison officer (LO) Hanan A Rozak ke kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung guna menjalin komunikasi dengan tim penjaringan kepala daerah yang sudah dibentuk.

"Jadi hari ini sudah ada yang mendaftar, satu sebagai calon gubernur, satu lagi calon wakil gubernur dari eksternal. Mereka sudah mengambil pendaftaran tadi," kata Anggota tim penjaringan kepala daerah DPD PDI Perjuangan Lampung, Donald Harris Sihotang, di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung di Jalan P. Emir M. Noer Bandar Lampung, Senin (22/4/2024).

"Lalu juga tadi sudah datang liaison officer (LO) mewakili Pak Hanan menanyakan apa saja berkas yang perlu harus mereka siapkan dan tadi sudah kita sampaikan," lanjut Donald.

Donald mengatakan, kemungkinan tim dari Hanan A Rozak sedang dalam proses pengaturan jadwal untuk mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan.

"Jadi kemungkinan mereka lagi mengatur waktu, nanti akan dikonfirmasi juga dengan tim penjaringan kapan mereka akan mengambil formulir pendaftaran," ujarnya.

Menurut Donald, kemungkinan Hanan A Rozak akan mengambil berkas pendaftaran ke kantor PDI Perjuangan Lampung pada pekan ini. "Tadi disampaikan kemungkinan Minggu ini, tapi harinya belum ditentukan," sebutnya.

Donald menerangkan, untuk persyaratan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur dari partainya telah ditetapkan oleh DPP PDI Perjuangan.

"Kalau persyaratan itu sudah baku dari DPP PDI Perjuangan, ada yang secara tertulis harus dilengkapi dan beberapa pernyataan terkait dengan kesiapan mereka. Lalu juga ada biografi mereka, visi misi mereka, yang langsung linknya ke DPP pusat," tuturnya.

Donald mengungkapkan, dalam pembahasan antara LO Hanan A Rozak bersama dengan tim penjaringan kepala daerah PDI Perjuangan Lampung ada keseriusan untuk ingin mendaftar.

"Kalau bahasanya katanya mau daftar, mungkin mereka punya keseriusan maka mereka menanyakan syarat apa saja yang harus disiapkan," tuturnya.

"Kita memang memberikan kesempatan dengan semua orang baik internal, eksternal, siapa saja tokoh yang ingin membangun Lampung," sambungnya.

Sementara itu, LO Hanan A Rozak, Hotdin Sihotang saat dihubungi mengatakan, ia sudah menemui ketua tim penjaringan kepala daerah DPD PDI Perjuangan Lampung, Watoni Nurdin dan anggotanya Donald Harris Sihotang dalam rangka koordinasi untuk pendaftaran Hanan di PDI Perjuangan.

“Benar hari ini saya sudah bertemu dengan Bang Watoni Nurdin dan Bang Donald Harris Sihotang dalam rangka koordinasi terkait rencana pendaftaran Hanan A Rozak sebagai cagub Lampung di PDI Perjuangan,” kata Hotdin.

Ia mengatakan, rencananya tanggal 23 April atau 24 April 2024 mau mendaftarnya. Namun, karena pada tanggal itu ketua dan anggota tim penjaringan tidak bisa kumpul semua maka pendaftaran selambat-lambatnya dilakukan pada tanggal 27 April 2024.

“Paling lambat Pak Hanan daftar di PDI Perjuangan tanggal 27 April 2024 saat ketua dan anggota tim penjaringan bisa kumpul semua,” ungkapnya.

Ditanya alasan Hanan daftar di PDI Perjuangan, Hotdin mengatakan hubungan Hanan dengan PDI Perjuangan sejak dulu sudah sangat harmonis dan dekat. 

“PDI Perjuangan merupakan mitra strategis bagi Hanan. Makanya Hanan ingin mendaftarkan diri sebagai cagub Lampung di PDI Perjuangan,” ungkapnya.

Sebelumnya, pengusaha kayu dari Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulangbawang Barat, Riswan Mura, menjadi orang pertama yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) Lampung dalam penjaringan di kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Senin (22/4/2024).

Usai mengambil formulir bakal calon gubernur Lampung, Riswan mengaku sengaja mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur Lampung di PDI Perjuangan karena kecintaannya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Saya memiliki militansi yang begitu besar dengan Ibu Megawati. Saya adalah Soekarnoisme yang betul-betul mencintai perjuangan beliau dengan ideologinya yaitu Pancasila," kata Riswan.

Meskipun demikian, ia mengatakan masih membuka peluang untuk mendaftar sebagai bakal calon gubernur Lampung di parpol lain.

"Selagi ada peluang di partai lain saya akan daftar. Karena PDI Perjuangan gak cukup memiliki 17 kursi di DPRD Provinsi Lampung maka harus koalisi dengan partai lain," ungkapnya.

Selain menjadi pengusaha kayu, Riswan mengaku juga menggeluti sektor pendidikan dengan mendirikan pondok pesantren. 

“Saya punya niat membangun sumber daya manusia anak-anak di Lampung. Kalau materi saya gak ada, saya calon miskin," tuturnya.

Ia mengungkapkan, sejak umur 15 tahun sudah menjadi tukang kayu sampai akhirnya menjadi pengusaha kayu. 

“Kalau Presiden Jokowi tukang mebel maka saya tukang kayu. Saya juga menekuni sektor pertanian," ungkap Direktur CV Tulang Bawang Bangkit ini. 

Riswan mengaku sudah berkomunikasi dengan PAN dan PKS, meskipun baru sebatas silaturahmi.

Selain Riswan Mura, eks Ketua Partai Prima Provinsi Lampung, Abu Hasan juga sudah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon wakil gubernur Lampung di kantor DPD PDI Perjuangan Lampung.

Abu Hasan mengatakan, alasan mendaftar diri sebagai bakal cawagub Lampung melalui PDI Perjuangan karena partai ini dinilai konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat kecil.

"Saya melihat sampai saat ini PDI Perjuangan masih tetap konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Makanya saya daftar di PDI Perjuangan,” kata Abu Hasan.

Ia mengungkapkan, ingin memecahkan mitos menang tanpa dukungan bohir dalam kontestasi Pilkada 2024 di Lampung.

Menurutnya, selama sepuluh tahun terakhir, Pilkada di Lampung selalu dimenangkan oleh pasangan calon yang didukung oleh PT Sugar Group Companies (SGC).

"Saya siap melawan mitos sepuluh tahun terakhir itu bahwa pasangan calon tidak akan jadi bila tidak dibantu pengusaha yang kasih modal. Mitos itu merusak pikiran kita," tegasnya.

Ia mengatakan, dukungan dan keberpihakan SGC tersebut telah menghalangi tokoh-tokoh potensial yang ingin memajukan Lampung.

Abu Hasan menegaskan, tidak akan menerima bila nantinya ditawari untuk dimodali oleh salah satu perusahaan besar di Lampung. "Saya komitmen tidak akan menerimanya," ujarnya.

Abu Hasan mengaku siap dan berani melawan calon-calon yang didukung atau dimodali oleh pengusaha kaya raya tersebut. "Kita siap melawan calon-calon yang didukung SGC," tegasnya. (*)

Editor :