Warga Lemong Pesibar Digegerkan Penemuan Mayat Mengambang di Pantai Pelabuhan Jaoh
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/warga-lemong-pesibar-digegerkan-penemuan-mayat-men_20240421193739.jpg)
Tim Inafis Polres Pesibar saat mengidentifikasi mayat yang ditemukan di sungai. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Warga Pekon (Desa) Way Batang, Kecamatan Lemong digegerkan dengan penemuan sosok mayat mengambang di perairan pantai pelabuhan jaoh wilayah setempat, sosok mayat pria tersebut ditemukan sekitar pukul 13:30 WIB.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra melalui Kasi Humas Ipda Kasiyono mengatakan bahwa kronologis penemuan mayat bermula saat salah seorang nelayan bernama Wawan hendak berangkat mencari ikan diperairan setempat.
"Sekitar pukul 13:30 WIB warga berangkat ke pelabuhan, kemudian setiba nya di perairan pantai setempat warga kaget karena ada sosok mayat yang mengambang di perairan dangkal pantai setempat," kata dia, Minggu (21/4/2024).
Mengetahui sosok laki-laki mengambang itu sudah tak bernyawa warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke aparat pekon setempat, kemudian aparat pekon langsung menghubungi pihak kepolisian.
"Kemudian saksi langsung menghubungi kepala desa Pekon Way Batang lalu menghubungi anggota kepolisian, setelah mendapatkan informasi tersebut Tim Inafis Polres Pesisir Barat bersama jajaran polsek Pesisir Utara langsung ke TKP," ujarnya.
Ia menambahkan saat di evakuasi dan di geledah oleh tim inafis Polres Pesisir Barat pada kantong celana sebelah kiri mayat tersebut di dapati sebuah dompet didalamnya terdapat sebuah SIM C dengan identitas atas nama Sanjaya.
"Berdasarkan KTP korban bertempat tanggal lahir Pematang Siantar, 29-09-1984, pekerjaan seorang wiraswasta dan Alamat Pondok Ladang Simp. Letoy Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara," ujarnya.
Ia menjelaskan setelah berhasil di evakuasi selanjutnya mayat tersebut di bawa menuju puskesmas Lemong untuk dilakukan identifikasi oleh tim inafis Polres Pesisir Parat bersama dokter puskesmas Lemong.
"Polres Pesisir Barat akan melakukan penyelidikan awal, mengumpulkan saksi saksi dan barang bukti agar bisa disimpulkan apakah korban kejahatan atau bukan, dan kami mengharapkan bagi masyarakat yang mengenal korban agar segera melapor ke Polres Pesisir Barat," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Gegara Sabu, Kepala Desa di Pesisir Barat Terancam 12 Tahun Penjara
Kamis, 25 Juli 2024 -
Pemkab Pesibar Buka Gerai Layanan Hukum Gratis, Jon Edward: Jangan Takut Lapor
Selasa, 16 Juli 2024 -
Kunjungi Pesisir Barat, Kakanwil Kemenkumham Lampung Beri Penguatan di Rutan Kelas IIB Krui dan Tinjau Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotabumi
Selasa, 09 Juli 2024 -
Dua Kasat dan Satu Kabag Polres Pesisir Barat Berganti
Selasa, 11 Juni 2024