Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pergerakan penumpang di Bandara Radin Inten II pada saat arus mudik dan balik lebaran tahun 2024 ini mencapai 58.438 penumpang.

Executive General Manager Bandara Radin Inten II Lampung, Untung Basuki mengatakan, jika jumlah penumpang tersebut tumbuh 41 persen jika dibandingkan dengan pergerakan pada tahun 2023.

"Jumlah pergerakan penumpang di Bandara Radin Inten pada saat lebaran mencapai 58.438 orang. Dengan rincian yakni 30.885 penumpang datang dan 27.553 penumpang berangkat," katanya saat dimintai keterangan, Jum'at (19/4/2024).

Sementara itu, untuk total pergerakan pesawat sendiri selama periode angkutan lebaran sebanyak 413 pergerakan atau tumbuh 37 persen jika dibandingkan dengan periode posko angkutan lebaran tahun lalu.

"Dengan adanya tren pertumbuhan trafik tersebut, maka kami optimistis bahwa sektor transportasi udara akan terus tumbuh," tambahnya.

Menurut Untung puncak arus mudik terjadi pada Sabtu 6 April, Bandar Radin Inte II sendiri tercatat melayani sebanyak 4.741 penumpang dan juga 37 pergerakan pesawat.

"Sedangkan untuk puncak arus balik terjadi pada Senin 15 April, dimana tercatat Bandara Radin Inten II telah melayani 5.022 penumpang dan juga 32 pergerakan pesawat," tambahnya.

Ia menjelaskan jika pertumbuhan trafik penumpang pada arus balik lebaran tahun 2024 ini menjadi trafik harian tertinggi sepanjang operasional Bandara Radin Inten II pasca adanya pandemi Covid-19.

"Selain itu usai arus mudik dan balik lebaran pada tahun 2024 ini, maka pada hari Kamis kemarin tanggal 18 April posko monitoring angkutan lebaran telah resmi ditutup," kata dia.

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas atas kerjasama, komunikasi, dan koordinasi yang baik sehingga penyelenggaraan posko pada periode lebaran 2024 ini terpantau aman dan lancar.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras, komitmen, tanggung jawab yang baik, dengan waspada dan teliti menjalankan tugas," ucap Untung Basuki.

Lebih lanjut ia mengatakan, meski posko monitoring angkutan lebaran 2024 telah berakhir, namun tugas dan tanggungjawab melayani pengguna jasa bandara tidak terhenti sampai saat ini.

"Justru dijadikan pengalaman terbaik untuk meningkatkan pelayanan yang ada di Bandara Radin Inten II. Kita harus terus meningkatkan kualitas pelayanan dan infrastruktur Bandara Radin Inten II agar semakin memenuhi harapan masyarakat," tutupnya. (*)