• Selasa, 06 Mei 2025

Arinal Djunaidi: Populasi Sapi dan Kerbau di Lampung Terbanyak Kelima Se-Nasional

Kamis, 18 April 2024 - 14.37 WIB
228

Musrenbang Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung yang berlangsung di Hotel Grand Mercure, Kamis (18/4/2024). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan jika populasi sapi dan kerbau di Lampung berdasarkan sensus pertanian 2023 sebanyak 775.027 dan menempati peringkat 5 Nasional dan 1 se- Sumatera.

"Populasi kambing tahun 2022 sebanyak 1.623.358 ekor peringkat 3 Nasional dan 1 se-Sumatera. Populasi ayam ras pedaging tahun 2022 sebanyak 91.688.088 ekor dan populasi ayam ras petelur tahun 2022 sebanyak 14.257.053 ekor," paparnya dalam acara musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung di Hotel Grand Mercure, Kamis (18/4/2024).

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas serta nilai tambah sektor peternakan guna membangun kekuatan ekonomi bagi masyarakat yang berada di pedesaan.

Arinal menyampaikan jika sektor pertanian telah tertuang didalam visi misi Gubernur Lampung yakni membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian pada wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan.

"Maka untuk mewujudkan nya ada beberapa program seperti meningkatkan produktivitas dan nilai tambah ekonomi untuk komoditas tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan dan juga kehutanan," ujar Arinal.

Menurutnya, untuk mencapai hal tersebut Pemprov Lampung telah memberikan subsidi, insentif, fasilitasi pemasaran, fasilitasi permodalan, fasilitasi inovasi dan teknologi produksi, penyediaan saprodi dan alsintan.

"Pemprov Lampung juga melakukan pembangunan dan pengembangan sentra pertanian, sentra industri kecil, kawasan industri menengah dan besar, serta sentra pariwisata," jelasnya.

Ia menambahkan jika saat ini telah tersedia Kartu Petani Berjaya (e-KPB) berbasis elektronik untuk meningkatkan pendapatan petani maupun peternak melalui pemanfaatan teknologi.

"Maka musrenbang ini harus dimanfaatkan dengan baik dalam rangka menyiapkan rencana prioritas kegiatan tahun 2025 di wilayah Provinsi Lampung," terangnya.

Menurut Arinal keberhasilan pembangunan peternakan di Provinsi Lampung sangat erat kaitannya dengan keikutsertaan, dukungan dan peran aktif semua pihak, terutama dari kabupaten/kota.

"Saya berharap, melalui Musrenbang ini dapat menghasilkan daftar prioritas kegiatan yang paling dibutuhkan oleh Kabupaten/Kota serta sejalan dengan tema pembangunan Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2025," ungkap Gubernur.

Sementara itu Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti mengatakan, jika musrenbang tersebut sebagai forum partisipatif, aspiratif dan akomodatif kegiatan yang ada di Kabupaten/Kota.

"Serta membangun konsensus dengan pendekatan secara efektif dan efisien. Dan harapan nya dapat mengumpulkan masukan dan aspirasi dari masyarakat, serta menghasilkan rencana pembangunan yang berkelanjutan," tutupnya. (*)