Arinal Djunaidi: Populasi Sapi dan Kerbau di Lampung Terbanyak Kelima Se-Nasional

Musrenbang Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung yang berlangsung di Hotel Grand Mercure, Kamis (18/4/2024). Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal
Djunaidi mengatakan jika populasi sapi dan kerbau di Lampung berdasarkan sensus
pertanian 2023 sebanyak 775.027 dan menempati peringkat 5 Nasional dan 1 se-
Sumatera.
"Populasi kambing tahun 2022 sebanyak 1.623.358 ekor
peringkat 3 Nasional dan 1 se-Sumatera. Populasi ayam ras pedaging tahun 2022
sebanyak 91.688.088 ekor dan populasi ayam ras petelur tahun 2022 sebanyak
14.257.053 ekor," paparnya dalam acara musyawarah perencanaan pembangunan
(Musrenbang) Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung di Hotel Grand
Mercure, Kamis (18/4/2024).
Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya
untuk meningkatkan produktivitas serta nilai tambah sektor peternakan guna
membangun kekuatan ekonomi bagi masyarakat yang berada di pedesaan.
Arinal menyampaikan jika sektor pertanian telah tertuang didalam
visi misi Gubernur Lampung yakni membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis
pertanian pada wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan.
"Maka untuk mewujudkan nya ada beberapa program seperti
meningkatkan produktivitas dan nilai tambah ekonomi untuk komoditas tanaman
pangan, perkebunan, perikanan, peternakan dan juga kehutanan," ujar
Arinal.
Menurutnya, untuk mencapai hal tersebut Pemprov Lampung telah
memberikan subsidi, insentif, fasilitasi pemasaran, fasilitasi permodalan,
fasilitasi inovasi dan teknologi produksi, penyediaan saprodi dan alsintan.
"Pemprov Lampung juga melakukan pembangunan dan
pengembangan sentra pertanian, sentra industri kecil, kawasan industri menengah
dan besar, serta sentra pariwisata," jelasnya.
Ia menambahkan jika saat ini telah tersedia Kartu Petani Berjaya
(e-KPB) berbasis elektronik untuk meningkatkan pendapatan petani maupun
peternak melalui pemanfaatan teknologi.
"Maka musrenbang ini harus dimanfaatkan dengan baik dalam
rangka menyiapkan rencana prioritas kegiatan tahun 2025 di wilayah Provinsi
Lampung," terangnya.
Menurut Arinal keberhasilan pembangunan peternakan di Provinsi
Lampung sangat erat kaitannya dengan keikutsertaan, dukungan dan peran aktif
semua pihak, terutama dari kabupaten/kota.
"Saya berharap, melalui Musrenbang ini dapat menghasilkan
daftar prioritas kegiatan yang paling dibutuhkan oleh Kabupaten/Kota serta
sejalan dengan tema pembangunan Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2025,"
ungkap Gubernur.
Sementara itu Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Provinsi Lampung, Lili Mawarti mengatakan, jika musrenbang tersebut sebagai
forum partisipatif, aspiratif dan akomodatif kegiatan yang ada di
Kabupaten/Kota.
"Serta
membangun konsensus dengan pendekatan secara efektif dan efisien. Dan harapan
nya dapat mengumpulkan masukan dan aspirasi dari masyarakat, serta menghasilkan
rencana pembangunan yang berkelanjutan," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Unjuk Rasa Petani Singkong Ricuh, Massa Lempar Batu, Polisi Tembak Gas Air Mata
Selasa, 06 Mei 2025 -
DLH Segel Dua Lokasi Tambang Batu di Campang Raya Bandar Lampung
Senin, 05 Mei 2025 -
Tapioka Impor Ancam Usaha Lokal, HKTI Lampung Minta Proteksi untuk Petani dan Pengusaha
Senin, 05 Mei 2025 -
Program MBG di Bandar Lampung, Upaya Tekan Gizi Buruk dan Stunting
Senin, 05 Mei 2025